Wednesday, January 30, 2019

Brendan Rodgers Bandingkan Kesuksesannya dengan Pochettino dan Klopp

Brendan Rodgers Bandingkan Kesuksesannya dengan Pochettino dan Klopp

Brendan Rodgers telah menjawab kritik yang mengklaim keberhasilannya di Liverpool ialah semua sebab Luis Suarez, dengan mencocokkan kesuksesannya dengan Mauricio Pochettino bareng Tottenham Hotspur.

Rodgers dipecat oleh Liverpool pada Oktober 2015, namun dia nyaris saja mengirimkan klub itu gelar Liga Premier Inggris ke Anfield. The Reds menduduki posisi kedua di musim 2013/14, sesudah memimpin klasemen dalam pergulatan terakhirnya, namun mungkin tersebut tidak bakal terjadi andai tanpa 31 gol dari Suarez yang bisa menginspirasi mereka melalui Manchester City.

Pada musim itu, Suarez terpilih sebagai Pemain Terbaik Liga Premier Inggris dan memenangkan Sepatu Emas. Namun, Rodgers menegaskan bahwa tersebut sama dengan Harry Kane guna Tottenham, atau bahkan Mohamed Salah di klub lamanya.

Baca Juga:

Dikaitkan Kembali ke EPL, Brendan Rodgers: Yang Penting kita Senang
Neymar atau Salah? Ini Pilihan Joe Gomez
Son: Kane Pemain Penting Inggris sebab Dia Terbaik di Dunia
“Orang-orang berkata, ‘Yah, dia punya Luis Suarez’. Saya pikir tersebut sangat tidak sopan, terutama untuk para pemain lainnya, sebab kami telah membuat sebuah kesebelasan dan kami mempunyai satu kesebelasan dan tersebut mempunyai satu otak,” kata Rodgers untuk Daily Mail, dikutip dari Football365. “Luis ialah titik fokusnya namun dia akan menuliskan pada kita sendiri bahwa dia tidak dapat melakukan tersebut tanpa usaha dari yang lain.

“Jika kita menyamakan apa yang disebutkan tentang saya dengan apa yang mungkin disebutkan tentang seorang pelatih lain, maka sebagai contoh, Mauricio Pochettino telah mengerjakan pekerjaan hebat di Tottenham, namun mereka [media] barangkali tidak bakal mengatakan, ‘Ini tergantung pada Harry Kane’.

“Dan tersebut sama dengan Jurgen Klopp di Liverpool dengan kontribusi Mo Salah. Tapi guna pelatih Inggris, tidak jarang kali harus terdapat yang diraih.”

Terungkap! Pemicu Awal Keretakan Hubungan Mourinho dan Pogba di MU


Terungkap! Pemicu Awal Keretakan Hubungan Mourinho dan Pogba di MU
Hubungan Jose Mourinho dengan Paul Pogba mulai memburuk saat sang gelandang melalaikan perintah manajer Manchester United tersebut pada mula musim ini. Demikian menurut keterangan dari laporan dari media di Inggris.

Pogba melulu 4 kali tampil sebagai starter dari 11 pertandingan terakhir United sebab masalah cedera dan format buruknya belakangan ini. Sementara laporan bulan kemudian mengklaim bahwa Mourinho tercebur dalam pertengkaran dengan pemain internasional Prancis itu.

Dan Kini The Sun mengadukan bahwa staf di Old Trafford mulai cemas dengan hubungan buruk Mourinho dan Pogba. Laporan itu mengklaim andai kemarahan Mourinho pada gelandang senilai £ 89 juta bermula dari argumen atas perawatan sebab cedera hamstring yang dirasakan Pogba pada bulan Oktober lalu.

Baca juga:

Video: Ozil Buat Iniesta Pensiun Lebih Awal dengan Skill yang Memukau
Liverpool Siap Pagari Salah dengan Kontrak Baru yang Menguntungkan
Video: Penyelamatan Fantastis De Gea Dapat Tepuk Tangan dari Draxler
Kala tersebut Mourinho menganjurkan Pogba untuk bermukim di Manchester sekitar masa penyembuhannya, namun gelandang asal Prancis tersebut malah terbang ke Miami guna perawatan. “Hubungan dingin antara Pogba dan Jose dapat dicari kembali ketika ia dikesampingkan sebab cedera,” kata seorang sumber di United untuk The Sun.

“Anda dapat merasakan bahwa terdapat yang mengelakkan diri. Jose diberitahu bahwa Pogba hendak melakukan rehabnya di Miami.

“Manajer merasa dia bakal lebih baik dilayani di Manchester. Dia hendak mengawasi lebih dekat. Pogba menyimpulkan bahwa bagaimanapun dia tetap hendak pergi, yang mana urusan ini tidak diterima [Mourinho] dengan baik pada ketika itu,” cerah sumber tersebut.

Conte Telah Memulai Pembicaraan dengan PSG?


Conte Telah Memulai Pembicaraan dengan PSG?
Berdasarkan keterangan dari klaim dari The Observer, pelatih kepala Chelsea, Antonio Conte sudah mengawali pembicaraan dengan PSG mengenai bisa jadi untuk menggantikan posisi Unai Emery sebagai manajer Les Parisiens.

Sebelumnya, Presiden PSG, Nasser Al-Khelaifi memang sudah menjadikan Conte sebagai kesayangan pelatih Les Parisiens di musim depan. Namun dia diberitakan tidak sendiri, sebab ada sejumlah kandidat lain, laksana Massimiliano Allegri (Juventus), Mauricio Pochettino (Tottenham Hotspur), sampai Diego Simeone (Atletico Madrid).

Sementara itu, Conte memang dikabarkan telah tidak kerasan lagi di Chelsea. Pelatih asal Italia tersebut juga dianggap sangat kecewa dengan strategi transfer The Blues, baik di musim panas atau dingin.

Baca Juga:

Terungkap! Florentino Perez Juga Ingin Datangkan Dzeko
Ramos Inginkan De Gea di Real Madrid
Incar Douglas Costa, MU Siap-Siap Gigit Jari
Bahkan Conte sudah berulang kali mengatakan bilamana skuat Chelsea terlampau terbatas guna melakoni empat persaingan sekaligus dalam satu musim, yaitu Piala FA, Piala Carabao, Liga Premier Inggris, dan Liga Champions Eropa. Tidak hingga di situ, Conte pun mengungkapkan bahwa manajemen gagal menyebabkan pemain yang sudah dia mohon sebelumnya.

Di sisi lain, PSG yang sudah menggelontorkan dana triliunan Rupiah, pun masih mempunyai ambisi yang besar pada musim depan. Oleh karena itu, mereka hendak mendatangkan pelatih berbobot | berbobot | berkualitas untuk memimpin semua pemain bintang mereka.

Mourinho Siap Korbankan Pogba untuk Memicu Belanja Besar-besaran


Mourinho Siap Korbankan Pogba untuk Memicu Belanja Besar-besaran
Jose Mourinho diadukan mau mengorbankan pemain bintangnya, Paul Pogba dan menguras dana ekstra lainnya sampai £ 200 juta pada musim panas ini, guna mendaratkan empat pemain bintang baru ke Old Trafford.

Hal tersebut bakal dilaksanakan Mourinho dalam upaya mengejar gelar juara Liga Premier Inggris musim depan. The Red Devils memang tampil tidak cukup meyakinkan dalam dua musim berturut-turut. Mereka ketika ini melulu menduduki posisi kedua klasemen sedangkan Liga Premier Inggris dengan pendapatan 65 poin.

Sementara itu, Pogba sudah tidak berhasil  beradaptasi dengan taktik Mourinho. Dan media asal Inggris, The Mirror mengadukan bahwa pemain internasional Prancis tersebut bisa dipakai sebagai unsur dari kesepakatan multiplayer dengan Real Madrid, Paris Saint-Germain atau bahkan mantan klubnya, Juventus.

Baca juga:

Liverpool Siap Pagari Salah dengan Kontrak Baru yang Menguntungkan
Giroud Sebut Kepindahannya ke Chelsea Tak Mengejutkan
Ganggu Rencana Madrid, Messi Desak Neymar Gabung Manchester City
Raphael Varane ialah target transfer Mourinho, yang bakal dibanderol dengan harga £ 70 juta oleh Real Madrid. Di samping itu, Mourinho pun membidik teman setim Varane di Santiago Bernabeu, yaitu Toni Kroos, yang bakal berharga selama £ 100 juta.

Mourinho pun dapat mengorbankan Pogba ke PSG guna memperkuat pilihan lini tengah dan bertahannya, dengan menggaet duo PSG, Marco Verratti dan Marquinhos.

Sementara itu, Juventus pun dapat tertarik guna menandatangani pulang Pogba. Namun mereka mesti melepas Alex Sandro, yang bakal dibanderol dengan harga selama £ 45 juta ke Old Trafford. Bek asal Brasil tersebut diidentifikasi sebagai pemain yang dapat memecahkan masalah bek kiri United.

Mino Raiola: Guardiola Pengecut, Anj***!


Mino Raiola: Guardiola Pengecut, Anj***!
Agen yang sarat kontroversi, Mino Raiola, baru-baru ini pulang menyerang Pep Guardiola, dengan menuliskan bahwa ‘dia ialah seorang pengecut’ dan menyebutnya dengan kata yang tidak pantas, yaitu anj.

Seperti diketahui, Raiola memang mempunyai perseteruan yang panjang dengan bos Manchester City itu. Dilansir dari Express, dalam suatu wawancara belum lama ini, Raiola mengatakan: “Pep Guardiola, sebagai pelatih, dia fantastis. Namun sebagai manusia, dia nol mutlak. Dia pengecut, anj.”

“Dia laksana pendeta klasik. ‘Lakukan apa yang saya katakan, tidak boleh lakukan apa yang saya lakukan’. Jika City memenangkan Liga Champions musim ini, tersebut akan menekankan alangkah bagusnya dia sebagai pelatih, namun saya bakal semakin membencinya,” lanjut Raiola.

Perseteruan Raiola dengan Guardiola bermula ketika Zlatan Ibrahimovic dipaksa terbit dari Barcelona pada tahun 2011 lalu. Ibrahimovic yang ialah klien Raiola, menguras musim 2010/11 dengan kedudukan pinjaman di AC Milan, sebelum bergabung secara permanen dengan raksasa Italia tersebut pada musim panas berikutnya.

Baca juga:

Mourinho Siap Korbankan Pogba guna Memicu Belanja Besar-besaran
Sakit Hati sebab Messi, Iniesta Minta Sejumlah Uang Atas Jasanya di Barca
De Gea dan Ter Stegen Kritik Bola guna Piala Dunia 2018
Hal tersebut membuat Zlatan mesti kehilangan gelar Liga Champions, saat Barcelona mengungguli Manchester United dengan skor 3-1 di final yang dilangsungkan di Wembley, sesuatu yang tidak pernah dilupakan Raiola.

“Saya menemuinya malam tersebut di koridor di Wembley, melulu saja Adriano Galliani, ketua AC Milan, menghentikan saya,” tambah Raiola. “Beruntung Guardiola.”

“Guardiola mengajak Zlatan pergi kepadanya andai dia pernah punya masalah atau keluhan. Tapi lantas dia mengabaikannya dan tidak memainkannya. Dia bahkan tidak mengatakan: ‘Halo’ untuk Zlatan.

“Guardiola mengerjakan hal yang sama untuk Maxwell, yang ialah anak yang baik. Jadi saya mengajak Zlatan pergi dan memarkir Ferrarinya di lokasi manajer!” Pungkasnya

Saturday, January 26, 2019

Arsenal Siap Tampung Darmian di Emirates Stadium

Arsenal Siap Tampung Darmian di Emirates Stadium

Arsenal diadukan sedang membidik tanda tangan bek serba untuk Manchester United, Matteo Darmian, menjelang bursa transfer dimulai kembali pada musim panas mendatang.

Pemain internasional Italia tersebut jarang mendapat peluang bermain guna tim asuhan Jose Mourinho. Musim ini ia melulu mencatat 2 penampilan sebagai starter di Liga Premier Inggris. Selebihnya, ia melulu mencatat 3 penampilan sebagai pemain pengganti.

Secara keseluruhan, pemain berusia 28 tahun tersebut melulu bermain sekitar 400 menit musim ini, sesudah Mourinho lebih memilih guna memainkan Antonio Valencia di posisi bek kanan ketimbang dirinya.

Baca juga:

Van Dijk Punya Kualitas yang Sama dengan Dua Legenda Liverpool
Nocerino Berharap Conte Kembali Latih Italia
Melempem di MU, Griezmann Dukung Pogba
Kini menurut keterangan dari Goal International, Arsenal siap menawarkan Darmian jalan untuk terbit dari Old Trafford. Mereka mengadukan bahwa raksasa London Utara tersebut berencana menyebabkan mantan pemain Torino tersebut pada musim panas mendatang. Bahkan, Darmian bakal menjadi target utama dalam susunan pemain incaran mereka guna posisi bek kanan.

Laporan tersebut lantas mengatakan bahwa manajer Arsenal, Arsene Wenger hendak meningkatkan performa lini bertahan timnya, terutama sebab masa depan Hector Bellerin yang ketika ini masih belum diketahui secara pasti.

Bellerin kendala untuk tampil mengesankan musim ini. Meski demikian, pemain alumni akademi La Masia tersebut telah secara tertata dikaitkan dengan terbit dari Emirates Stadium, di mana Manchester United dan Barcelona diberitakan terus mengawasi situasi bek itu di Arsenal.

Arsenal Bisa Kembali Kehilangan Pemain Lainnya ke MU


Arsenal Bisa Kembali Kehilangan Pemain Lainnya ke MU
Berdasarkan keterangan dari laporan di Inggris, Arsenal berisiko kehilangan Aaron Ramsey yang pindah ke Manchester United atau Chelsea pada musim panas ini.

Kontrak Ramsey bareng Arsenal ketika ini akan selesai pada musim panas 2019. Namun pemain berusia 27 tahun itu diinginkan tetap berada di deretan skuat The Gunners, sesudah mereka menawarkan gaji sebesar £ 110.000 per pekan.

Ramsey, yang sudah mencetak 7 gol guna Arsenal di seluruh ajang persaingan musim ini, bergabung dengan Arsenal ketika masih remaja dari Cardiff pada tahun 2008 lalu. Kini bos United, Jose Mourinho, diadukan siap membajak Ramsey, setelah tidak cukup dari tiga bulan kemudian menandatangani bintang Arsenal lainnya, Alexis Sanchez.

Baca juga:

Pemain Incaran Arsenal Ini Ingin Gabung Bayern Munich
Mourinho: Hanya yang Punya Otak Bisa Paham Kenyataan di MU
Mourinho Bunuh Sepak Bola Manchester United
Meski demikian, Mourinho, yang pun memantau kondisi bek kanan Arsenal, Hector Bellerin, dapat menghadapi kompetisi kuat dari klub lamanya, Chelsea, yang juga punya minat kepada pemain yang mencetak gol kemenangan Arsenal di final Piala FA musim lalu.

The Daily Mail mengadukan bahwa kepala transfer Arsenal, Huss Fahmy, terbukti menjadi negosiator tangguh guna mendapatkan Ramsey, Jack Wilshere dan Danny Welbeck. Dan kali ini dia diharapkan dapat membantu The Gunners mengawal bintangnya tersebut.

Sebagai catatan, Arsenal membongkar struktur upah mereka pada bulan Januari kemudian untuk mengawal Mesut Ozil di Emirates Stadium. Saat ini gelandang asal Jerman tersebut mendapatkan gaji lebih dari £ 300.000 per pekan, sedangkan rekrutan baru klub, Pierre-Emerick Aubameyang dan Henrikh Mkhitaryan, menemukan gaji tidak cukup dari £ 300.000 per pekan.

Friday, January 25, 2019

Mourinho Tertarik Datangkan Ramsey


Mourinho Tertarik Datangkan Ramsey
Berdasarkan keterangan dari kabar yang beredar, Jose Mourinho sudah meminta Manchester United untuk menyebabkan pemain Arsenal lagi. Kabarnya, ketika ini opsi pelatih itu jatuh ke Aaron Ramsey.

United menyebabkan Alexis Sanchez dari Emirates Stadium pada bulan Januari lalu, ketika pemain berkebangsaan Chile tersebut tidak hendak memperpanjang kontraknya dan memaksa Arsenal guna menjualnya.

Aaron Ramsey, yang juga dibidik oleh Chelsea, kini berada di puncak susunan target transfer musim panas Mourinho, dan manajer United tersebut adalahpengagum berat dari pemain berkebangsaan Wales tersebut.

Baca juga:

Giggs Tegaskan Komitmennya Berdayakan Pemain Muda
Agen Tak Yakin dengan Masa Depan Martial di MU
Ikuti Jejak Legenda MU, Ponaryo Astaman Coba Jadi Komentator Bola
Daily Star mengklaim bahwa Mourinho hendak memanfaatkan kekacauan kontrak beda di Arsenal, dengan memakai kesempatan tersebut untuk membawa Ramsey ke Old Trafford.

Kontrak Ramsey akan selesai di musim panas nanti, dan Arsenal semakin cemas gelandang tersebut akan menampik untuk menandatangani kontrak baru, laksana yang dilaksanakan Sanchez.

Ramsey diberitakan masih mempertimbangkan masa depannya di klub tersebut, di tengah ketidakpastian seputar masa mendatang Arsene Wenger. Pelatih berusia 68 tahun tersebut berada di bawah desakan yang terus meningkat, dan tidak sedikit pihak mempercayai bahwa The Gunners tidak bakal dipimpin oleh Wenger lagi di musim depan.

Mayweather Berniat Datangkan Ronaldo ke Newcastle United


Mayweather Berniat Datangkan Ronaldo ke Newcastle United
Petinju berkebangsaan Amerika Serikat, Floyd Mayweather, mengklaim dia akan berjuang untuk membawa bintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo, guna bergabung dengan kesebelasan Liga Premier Inggris, Newcastle United.

Mayweather sudah menegaskan bahwa dirinya siap untuk mengerjakan investasi di Newcastle United. Langkah itu dia pilih sebab dirinya menyenangi kota Newcastle. Bahkan dia berniat untuk menggondol teman baiknya, Ronaldo, ke klub tersebut.

“Saya suka Newcastle, anak-anak di sini suka merayakan sekeras di kota mana juga di dunia, saya telah tahu sejumlah pemain tahun lalu, dan mereka orang baik,” kata Mayweather, dikutip dari Marca.

Baca Juga:

Kerap Disangkutkan Berita Hoaks, Ronaldo Amuk Media
Bukan Ronaldo atau Messi, namun Inilah Pemain Terbaik Dunia Versi Balotelli
Vazquez Yakin Ronaldo Bisa Salip Messi Raih Pichichi
“Saya selalu menyaksikan peluang bisnis baru dan saya suka seluruh olahraga, namun saya mengerjakan investasi dengan kepala saya, dan bukan hati saya. Berinvestasi dengan hati ialah cara tercepat guna kehilangan uang.

“Akan tetapi andai seseorang merangkai rencana bisnis, maka orang-orang saya bisa melihatnya dan memberi tahu saya apakah saya dapat menghasilkan uang, maka saya bakal berinvestasi.

“Mungkin sepak bola bukanlah permainan saya, namun saya mempunyai koneksi di mana-mana. Cristiano ialah teman saya semenjak lama, dan dia bahkan dapat mengakhiri kariernya di Newcastle,” pungkas petinju, yang pun adalahkarib dari Ronaldo.

Thursday, January 24, 2019

Siapa Pengganti Petr Cech di Arsenal?


Siapa Pengganti Petr Cech di Arsenal?
Kiper Arsenal, Petr Cech, memiliki bisa jadi yang paling besar guna meninggalkan Emirates Stadium di musim panas nanti. Namun siapakah kandidat utama guna menggantikan posisinya di skuat The Gunners?

Manajer Arsenal, Arsene Wenger, kelihatannya akan menciptakan perubahan besar di deretan pemainnya di musim panas nanti, khususnya di posisi penjaga gawang, sesudah Petr Cech tidak berhasil  menginspirasi The Gunners guna bangkit dari keterpurukan musim 2017/2018.

Pemain yang ketika ini berusia 35 tahun tersebut masih terbelenggu kontrak dengan Arsenal hingga akhir musim 2018/2019, tetapi ia dapat angkat kaki dari Emirates Stadium begitu persaingan musim ini berakhir.

Baca juga:

Petr Cech Komentari Masalah Chelsea di EPL
Petr Cech Hormati Keputusan Wenger
Pemain MU Percaya Mourinho Hanya Menggertak Luke Shaw
Sementara itu, kiper Atletico Madrid, Jan Oblak, diduga akan pindah, dan pemain internasional Inggris, Jack Butland, dikabarkan bakal meninggalkan Stoke City andai timnya terdegradasi dari Liga Premier Inggris. Dua nama itu tentunya dapat menjadi pilihan bagi Arsene Wenger di bursa transfer.

Arsenal pun telah dikaitkan dengan tahapan mengejutkan, di mana mereka bakal membajak kiper yang sangat diharapkan Liverpool, Alisson Becker.

Di kubu Arsenal sendiri, Petr Cech ketika ini dikabarkan pun kecewa dengan Arsene Wenger, di mana keputusannya guna merotasi kiper di skuat The Gunners telah dirasakan sangat tidak adil guna mantan kiper Chelsea tersebut.

Pedro Akui Lolos ke Semifinal Piala FA Buat Chelsea Makin Pede


Pedro Akui Lolos ke Semifinal Piala FA Buat Chelsea Makin Pede
Pemain Chelsea, Pedro Rodriguez mengakui bahwa keberhasilan Chelsea guna lolos ke semifinal Piala FA sudah membangkitkan keyakinan diri timnya.

Chelsea berhasil melaju ke babak semifinal usai mengungguli Leicester City dengan skor 2-1, Minggu (18/3) malam WIB. Pencapaian ini tentunya bakal menjadi urusan yang baik untuk The Blues, lagipula saat ini mereka sedang berada dalam kondisi yang buruk di persaingan Liga Premier Inggris. Sejauh ini, pasukan Antonio Conte masih menduduki posisi kelima di klasemen sedangkan EPL.

“Ini bagus untuk keyakinan diri kami, dan menolong kami untuk berusaha di laga-laga selanjutnya,” kata Pedro. “Kami sedang berada dalam kondisi yang lumayan sulit di liga, tetapi di Piala FA, kami sukses masuk ke semifinal, dan bakal menghadapi Southampton. Ini bakal menjadi peluang untuk kami untuk menjangkau ke final dan menolong kami berusaha sampai akhir.”

Baca Juga:

Chelsea Tak Perlu Takut Kehilangan Hazard dan Courtois
Zidane Ungkap Perbedaan Ronaldo dengan Pemain Real Madrid Lainnya
Gawat! Real Madrid Prioritaskan Transfer Mo Salah guna Gantikan Bale
Meski demikian, Pedro masih belum yakin tentang peluang Chelsea guna melaju ke final. Pemain berusia 30 tahun tersebut lebih memilih untuk merasakan kemenangan Chelsea ketika ini. “Namun ketika ini ialah saatnya untuk merasakan kemenangan ini sebab sulit guna menang dari Leicester,” tambah Pedro.

Wednesday, January 23, 2019

Brutal! Mourinho Bakal Buang 6 Pemain Ini


Brutal! Mourinho Bakal Buang 6 Pemain Ini
Manajer Manchester United, Jose Mourinho diadukan akan mengerjakan perombakan besar-besaran pada bursa transfer musim panas mendatang dengan melemparkan enam pemainnya.

Peluang Manchester United guna memenangkan Liga Champions musim ini sudah kandas, usai mereka diungguli Sevilla dengan agregat 2-1 pada babak 16 besar. Di samping itu, Setan Merah telah tidak mempunyai harapan lagi guna memenangkan Liga Premier Inggris, usai mereka terpaut jauh dengan Manchester City.

Satu-satunya kesempatan Manchester United guna memenangkan trofi di musim ini ialah di persaingan Piala FA. United sendiri baru saja sukses lolos ke semifinal Piala FA, usai mengungguli Brighton dengan skor 2-0. Namun, Mourinho tampaknya tidak puas dengan penampilan Setan Merah dalam laga tersebut.

Baca Juga:

Serang Chelsea, Mourinho Minta MU Datangkan Pemain Ini
Chelsea Bakal Kehilangan Hazard di Musim Panas Nanti
Mo Salah Bisa Jadi Senjata Utama Liverpool Hancurkan City
Penampilan semua pemain United yang buruk menciptakan Mourinho mesti mengerjakan perombakan besar-besaran di musim panas nanti. Berdasarkan keterangan dari media Daily Mail, pelatih asal Portugal tersebut akan memasarkan enam pemain di bursa transfer musim panas nanti. Adapun enam pemain yang bakal dilepas nanti ialah bek kiri, Luke Shaw, bek tengah, Chris Smalling, gelandang serang, Juan Mata, bek kanan, Matteo Darmian, penyerang, Anthony Martial, dan full-back, Daley Blind.

Henderson Enggan Bandingkan Mo Salah dengan Suarez


Henderson Enggan Bandingkan Mo Salah dengan Suarez
Kapten Liverpool, Jordan Henderson, tak mau untuk unik perbandingan antara Mohamed Salah dan Luis Suarez. Dia menuliskan bahwa kedua pemain itu sama-sama fantastis, tetapi dengan metodenya masing-masing.

Salah mencetak empat gol, ketika Liverpool meraih kemenangan atas Watford dengan skor 5-0. Empat gol itu membuat daftar gol Salah guna musim ini menjadi 36 di semua persaingan — jumlah yang terbanyak dikomparasikan setiap pemain di lima liga teratas di Eropa.

Bahkan, bos Liverpool, Jurgen Klopp, menuliskan bahwa Salah hampir dapat dibandingkan dengan pemenang Ballon d’Or lima kali, Lionel Messi. Namun, Salah barangkali akan lebih dekat bila dikomparasikan dengan teman setim Messi di Barcelona yang pun mantan pemain Liverpool, Luis Suarez.

Baca Juga:

Chris Kamara: Mo Salah Pemain Jenius
Mo Salah Bisa Jadi Senjata Utama Liverpool Hancurkan City
Eks Arsenal Ungkap Cara Hentikan Mo Salah
Meski begitu, kapten Liverpool Henderson yang sudah berbagi ruang ganti baik dengan Salah dan Suarez, menuliskan bahwa kedua pemain itu sama sekali berbeda.

“Mereka berdua pemain luar biasa dengan teknik mereka sendiri, dan kita tidak dapat membandingkannya,” kata Henderson, dikutip dari Sky Sports. “Mereka ialah pemain yang berbeda. Saya tahu mereka mencetak tidak sedikit gol dan dua-duanya bekerja keras dengan bola, tapi paling sulit untuk mencocokkan keduanya.

“Luis pindah ke Barcelona dan melakukannya dengan paling baik. Dia ialah pemain luar biasa yang saya diuntungkan sudah bermain dengannya. Tapi Mo, musim ini luar biasa, sungguh luar biasa, dia melakukannya masing-masing minggu, tanpa gagal.”

Matic Jelaskan Alasan Sulitnya Bekerja Sama dengan Mourinho


Matic Jelaskan Alasan Sulitnya Bekerja Sama dengan Mourinho
Jose Mourinho secara tersingkap memarahi sejumlah pemainnya sesudah Manchester United menang dengan skor 2-0 atas Brighton & Hove Albion di Piala FA pada hari Minggu (18/3). Itu terjadi hanya sejumlah hari sesudah Setan Merah tersingkir dari Liga Champions musim ini oleh Sevilla.

Nemanja Matic, yang pun bekerja dengan Mourinho di Chelsea, ialah satu dari tidak banyak pemain yang dipuji Mourinho sesudah kemenangan di Piala FA. Kini gelandang asal Serbia tersebut menjelaskan dalil mengapa susah untuk bekerja di bawah arahan Mourinho.

“Sangat susah untuk bekerja dengan dia sebab dia selalu mengharapkan lebih dan lebih,” kata Matic. “Bahkan andai Anda memenangkan liga, dia hendak menang lagi musim depan. Dia laksana ini dan semua pemain mesti siap guna itu.”

Baca juga:

Brutal! Mourinho Bakal Buang 6 Pemain Ini
Serang Chelsea, Mourinho Minta MU Datangkan Pemain Ini
Tragis! Lima Alasan Utama Mourinho Layak Dipecat MU
“Dia istimewa sebab dia hendak selalu menang. Anda dapat melihatnya ketika kami kalah, dia tidak dapat menerimanya. Mungkin tersebut sebabnya ia memenangkan lebih dari 20 trofi dalam hidupnya.

“Karena di level tinggi ini, di Manchester United dan di mana saya biasa bermain di Chelsea, semua pemain mesti siap untuk tersebut karena tekanannya besar.

“Semua orang menginginkan Anda memenangkan masing-masing pertandingan. Jelas, tersebut tidak mungkin, tapi penyokong selalu berharap. Tidak masalah andai Anda lelah atau tidak, pendukung mengharapkan sepak bola berbobot | berbobot | berkualitas tinggi. Itu normal,” pungkasnya daftar sbobet88.

Monday, January 21, 2019

Merson Dukung MU Kalahkan Brighton


Merson Dukung MU Kalahkan Brighton
Legenda Arsenal, Paul Merson menyokong Manchester United untuk menyelamatkan tempat mereka di semi-final Piala FA, dengan mengungguli Brighton & Hove Albion pada hari Minggu (18/3).

The Red Devils tersingkir dari persaingan Liga Champions musim ini, setelah diungguli oleh kesebelasan asal Spanyol, Sevilla dengan skor 2-1 di Old Trafford pada tengah pekan ini. Bagi itu, perhatian kesebelasan besutan Jose Mourinho tersebut saat ini bakal tertuju pada Piala FA.

Bentrokan melawan Brighton kali ini bakal menjadi laga penting, menilik harapan terakhir Setan Merah guna meraih trofi musim ini ialah dengan memenangkan persaingan tersebut. Lantas, Merson mendesak Romelu Lukaku CS guna segera bangkit dan memenangkan laga melawan Brighton.

Baca juga:

Licik! Lepas Benzema ke Liverpool, Madrid Punya Maksud Tersembunyi
Conte Tak Mau Disalahkan Sendiri Atas Keterpurukan Chelsea Musim Ini
Bos Valencia Klaim Kondogbia Lebih Bagus dari Pogba
Berbicara untuk Sky Sports, Merson mengatakan: “Manchester United mesti memenangkan pertandingan ini setelah terbit dengan membuat kecewa dari Liga Champions.”

“Brighton tidak sepenuhnya aman dari zona degradasi, namun mereka dekat, jadi mereka dapat menghadapi United. Tapi dengan kesempatan memenangkan trofi pada persaingan ini, saya menyokong United,” imbuhnya.

Manchester United sejauh ini sukses mengamankan asa mereka guna finis musim ini di posisi empat besar dengan sedang di posisi kedua klasemen sedangkan Liga Premier Inggris.

Arsenal dan Liverpool Bersaing Dapatkan Jan Oblak

Arsenal dan Liverpool Bersaing Dapatkan Jan Oblak

Dua raksasa Liga Premier Inggris, Arsenal dan Liverpool siap memperebutkan penjaga gawang Atletico Madrid, Jan Oblak pada bursa transfer musim panas mendatang.

Arsenal disebutkan tertarik untuk membawa Oblak ke Emirates Stadium guna menggantikan Petr Cech yang telah tua. Belakangan ini, penjaga gawang berusia 35 tahun tersebut sering menemukan kecaman sebab penampilannya yang tidak cukup mengesankan.

Media di Spanyol, AS mengklaim bahwa Arsene Wenger sudah menjadikan Oblak sebagai target nomor satu di bursa transfer musim panas nanti.

Baca Juga:

Arsenal Temukan Pengganti Ideal Petr Cech
Mourinho Beri Pelajaran Besar guna Arsenal
Setelah Giroud, Chelsea Siapkan Serangan Kedua guna Arsenal
Di sisi lain, Liverpool juga disebutkan tertarik pada Oblak sebab The Reds pun mempunyai masalah tentang kiper di musim ini. Jurgen Klopp sudah kehilangan keyakinan pada Loris Karius dan Simon Mignolet, sehingga ketika ini mereka berjuang mencari penjaga gawang baru.

Meski demikian, untuk menyebabkan Oblak pastinya tidak bakal murah, sebab AS mengklaim pemain asal Slovenia tersebut mempunyai klausul pelepasan senilai 100 juta Euro. Nilai itu tentunya bukan urusan yang sulit untuk Liverpool, menilik mereka masih mempunyai dana saldo dari penjualan Philippe Coutinho di bursa transfer musim dingin lalu.

Arsenal sendiri tentunya pun akan mau untuk menunaikan Oblak, menilik mereka pun mempunyai kekuatan keuangan yang tidak dapat diremehkan.

Friday, January 18, 2019

Arsenal Tawar Modric Sebesar 53 Juta Pounds


Arsenal Tawar Modric Sebesar 53 Juta Pounds
Arsenal diberitakan berencana mengemukakan tawaran sebesar 53 juta Pounds guna menandatangani gelandang bintang Real Madrid, Luka Modric pada musim panas mendatang.

Pemain berusia 32 tahun tersebut dinilai sebagai di antara dari sebanyak pemain Los Blancos yang akan diperbolehkan untuk pergi pada akhir musim. Hal tersebut karena Real merasakan musim yang membuat kecewa di persaingan domestik, yang menciptakan mereka terpaut 15 poin dari pemuncak klasemen La Liga, Barcelona.

Berdasarkan keterangan dari Don Balon, Arsenal percaya bahwa pemain berkebangsaan Kroasia tersebut dapat memberikan sejumlah kualitas dan empiris penting guna timnya, ketika mereka mengupayakan bangkit pulang dari keterpurukan mereka dalam sejumlah musim terakhir.

Baca juga:

Ronaldo Tahu Liverpool dan Arsenal Tertarik pada Satu Pemain Madrid
Jelang Lawan Milan, Ramsey: Ini Laga Penting guna Arsenal
Dikaitkan dengan Real Madrid, Kiper Hajduk Split Pilih Matikan Ponsel
Surat kabar Spanyol itu mengklaim bahwa pihak Arsene Wenger mau memberikan tawaran sebesar 53 juta Pounds untuk menuntaskan kesepakatan tersebut. Meskipun demikian, kesebelasan yang berbasis di London Utara tersebut tampaknya bakal menghadapi kompetisi ketat dari AC Milan, Juventus, Liverpool dan Tottenham Hotspur yang pun meminati jasa Modric.

Sementara itu, Modric disebutkan hanya hendak kembali ke London. Dia percaya bahwa peluang ini bakal menjadi tahapan besar terakhirnya sebelum ia memblokir karier sepak bolanya.

Selama lima separuh tahun sedang di ibukota Spanyol, Modric sudah memenangkan Liga Champions sejumlah 3 kali dan memenangkan 1 gelar La Liga bareng Los Blancos.

Puji Young, Gerrard: Dia Bisa Main dalam Lima Posisi


Puji Young, Gerrard: Dia Bisa Main dalam Lima Posisi
Legenda Liverpool, Steven Gerrard menyerahkan pujian untuk bintang Manchester United, Ashley Young, menyusul penampilan solidnya guna The Red Devils sepanjang musim ini.

Young tampil solid guna Setan Merah, dengan bermain sebagai bek kiri yang menciptakan Luke Shaw mesti terbit dari kesebelasan utama. Pemain internasional Inggris tersebut telah menjadi di antara pemain reguler di kesebelasan utama United musim ini, setelah sukses membuat Jose Mourinho terkesan dengan penampilannya.

Sejauh ini, Young telah menulis 2 gol dan menciptakan 3 assists dalam 23 penampilannya guna The Red Devils di persaingan Liga Premier Inggris musim ini. Dan Gerrard, yang ialah mantan pemain dari kesebelasan rival abadi Setan Merah, yaitu Liverpool, mengakui andai ia paling terkesan dengan penampilan Young di bawah asuhan Mourinho ketika ini.

Baca juga:

Ronaldo Tahu Liverpool dan Arsenal Tertarik pada Satu Pemain Madrid
MU Pertimbangkan Tukar Pogba dengan Verratti
Puyol Puji Peran Morata di Chelsea
Berbicara untuk BT Sport pada hari Selasa (13/3) malam, Gerrard mengatakan: “Dia paling berharga untuk Mourinho, sebab dia dapat bermain dalam empat atau lima posisi.”

“Saya pikir mesti memberinya penghargaan, dia mendapatkan keyakinan manajer sebab dia ialah salah satu yang barangkali Anda pikir tidak bakal dimainkan sesudah kedatangan Mourinho. Tapi dia bekerja keras, kerja keras dan menjadi dewasa,” imbuhnya.

Roy Keane Ungkap Level Hazard Saat Ini


Roy Keane Ungkap Level Hazard Saat Ini
Bintang Chelsea, Eden Hazard, baru saja melalui malam yang menyedihkan. Dan legenda Manchester United, Roy Keane, sudah mengungkapkan di mana sebetulnya level bintang asal Belgia tersebut saat ini.

Chelsea tersingkir sbobet mobile di babak 16 besar Liga Champions, setelah merasakan kekalahan 3-0 dari Barcelona, Kamis (15/3) pagi-pagi sekali WIB. Dalam pertandingan tersebut, bintang mereka, Hazard, nampak tidak bisa berbuat tidak sedikit saat timnya dipermalukan di depan publik Camp Nou.

Padahal, bintang berusia 27 tahun tersebut kerap dinamakan berada di level yang sama dengan bintang Barcelona, Lionel Messi. Namun, menurut keterangan dari legenda The Red Devils, Roy Keane, Hazard masih mempunyai perjalanan yang panjang guna disejajarkan dengan Messi.

Baca Juga:

Video: Reaksi Heboh Ferdinand Saat Messi Cetak Gol
Puyol Puji Peran Morata di Chelsea
Laga vs Barca Kisruh, Chelsea Siap Tempuh Jalur Hukum
“Pada hari tertentu, dia dapat sangat baik, tapi untuk saya terlalu tidak sedikit hari dimana dia tidak melakukannya,” kata Roy Keane di ITV Sport, dikutip dari Daily Star. “Jika Anda mengupayakan membandingkannya dengan pemain laksana Lionel Messi, dia serupa di belakangnya.

“Messi dan Cristiano Ronaldo tampil dari tahun ke tahun, mereka tidak jarang kali fit sesudah 60 pertandingan per musim, dan mereka menghasilkan (gol) minggu demi minggu. Jika ini ialah pemain yang anda bicarakan [yang dikomparasikan dengan Hazard], tidak.

Wednesday, January 16, 2019

Konyol! Reaksi Pemain Chelsea Lihat Performa MU


Konyol! Reaksi Pemain Chelsea Lihat Performa MU
Akun Snapchat yang diperkirakan milik di antara gelandang Chelsea, Tiemoue Bakayoko, mengantarkan reaksinya saat ia menyaksikan performa Manchester United saat menjamu Sevilla di Old Trafford, Rabu (14/3) pagi-pagi sekali WIB.

Pada pertandingan leg kedua babak 16 besar Liga Champions, skuat besutan Jose Mourinho tersebut kalah dengan skor 1-2 dari Sevilla di Old Trafford.

Dua gol kesebelasan tamu dicetak oleh Wissam Ben Yedder di menit ke-74 dan 78. Tim tuan lokasi tinggal sempat memperpendek ketertinggalan melewati gol dari Romelu Lukaku di menit ke-84. Akan tetapi, status 1-2 tetap bertahan hingga pertandingan berakhir.

Hasil tersebut pun menciptakan agregat menjadi 2-1 untuk kelebihan tim yang bersaing di La Liga itu. Alhasil, The Red Devils juga harus puas terdepak dari persaingan paling megah di Eropa musim ini.

Baca juga:

Meski Kalah, Mourinho Tak Anggap Sevilla Lebih Baik
MU Tersingkir di Liga Champions, Mourinho: Ini Salah Saya
Kalah dari Sevilla, Mourinho Bela Pemainnya
Mengenai gol kesatu dari Yedder, di antara akun Snapchat yang diperkirakan milik Bakayoko pun menyerahkan tanggapannya. Dalam kirimannya di media sosial tersebut, akun mempunyai nama ‘Baka’ (panggilan Bakayoko), mengunggah video gol kesatu Yedder dengan keterangan: “Bukan kesebelasan besar”. Di samping itu, ia tertawa terbahak-bahak menyaksikan aksi pemain The Red Devils mengupayakan menghentikan Yedder.

Inspiratif! Perjuangan Silva untuk Tampil Prima Saat Anak Lahir Prematur

Inspiratif! Perjuangan Silva untuk Tampil Prima Saat Anak Lahir Prematur

Gelandang Manchester City, David Silva, menuliskan bahwa anak laki-lakinya, yang bermunculan prematur pada bulan Desember lalu, ketika ini kondisinya semakin powerful dan lebih baik.

Silva telah terbit masuk dari skuat City dalam sejumlah bulan terakhir, di mana ia tidak jarang mengambil libur untuk pulang ke keluarganya di Spanyol. Pemain yang ketika ini sudah berusia 32 tahun tersebut harus menjalani kehidupan yang lumayan sulit pada hari-hari sesudah kelahiran putranya.

Namun, Silva yang pulang daftar sbobet88 mencetak dua gol ketika City meraih kemenangan dengan skor 2-0 atas Stoke City pada hari Selasa (13/3) pagi-pagi sekali tadi, menyerahkan kabar positif tentang situasi yang dialaminya bareng keluarga tersebut.

Baca juga:

Parah! Dokter Tim Bayern Ungkap Mental Buruk Guardiola
Guardiola Anjurkan Pemain Muda Inggris guna Cari Pengalaman di Luar Negeri
Kompany Ungkap yang Dikatakan Guardiola mengenai Peter Crouch
“Ketika saya bermain sepak bola, saya melupakan segalanya, guna bermain bagus,” kata Silva untuk Sky Sports. “Kehidupan individu saya berada pada ketika yang paling sulit, ketika anak saya berusaha (bertahan hidup). Saya paling senang sebab dia semakin powerful dan menjadi lebih baik.”

Sebagai catatan, Silva ialah bagian urgen dari kesuksesan The Citizens musim ini. Kini pemimpin klasemen Liga Premier Inggris tersebut tidak bakal melakukan pekerjaan apa pun hingga tanggal 31 Maret.

Untuk itu, kesebelasan asuhan Pep Guardiola tersebut akan mengarah ke Abu Dhabi guna melakukan sejumlah sesi pelajaran di kamp dengan cuaca hangat, walau Silva sendiri akan memakai waktu itu untuk pulang ke keluarganya di Spanyol.

Tuesday, January 15, 2019

Mourinho Masih Percaya Juan Mata

Mourinho Masih Percaya Juan Mata

Manajer Manchester United, Jose Mourinho mengungkapkan kepercayaannya untuk Juan Mata, sesudah pertandingan melawan Liverpool pada akhir pekan kemarin. Pemain berusia 29 tahun tersebut memulai pertandingan melawan kesebelasan asal Merseyside tersebut di Old Trafford pada hari Sabtu (10/3). Dia bermain sekitar 89 menit sebagai pengganti Paul Pogba yang absen sebab cedera.

Mata memang sudah menjadi pemain reguler di kesebelasan utama Setan Merah musim ini. Ia sudah mencatatkan 19 kali penampilan guna Manchester United di persaingan Liga Premier Inggris sejauh ini, dengan mencetak 3 gol dan 4 assists guna tim besutan Mourinho.

Dia pun dalam format yang baik dan siap dimainkan kapan pun. Akan tetapi, sebelumnya hadir tanda tanya tentang masa mendatang Mata bareng The Red Devils, sesudah Mourinho dipilih guna menjabat sebagai bos di Old Trafford. Hal tersebut karena manajer asal Portugal tersebut menjual Mata ke United pada tahun 2014 lalu, saat dua-duanya masih di Chelsea.

Baca juga:

Messi Desak Dembele Gabung ke Arsenal
Conte: Terry Akan Selalu Diterima di Chelsea
Pogba Merasa laksana Dikurung Mourinho
Menanggapi urusan itu, Mourinho menuliskan bahwa ia percaya pada Mata dan keterampilan pemain internasional Spanyol itu. Berbicara untuk Sky Sports, Mourinho mengatakan: “Saya percaya pengalamannya. Saya percaya kemampuannya guna pindah ke wilayah di mana dia dapat menghubungkan permainan kami sebab dia cerdas.”

Manchester United kini bersiap guna pertandingan leg kedua babak 16 besar Liga Champions melawan Sevilla pada tengah pekan ini, sesudah di leg kesatu mereka bermain imbang tanpa gol.

Mourinho Bandingkan Rashford dengan Mo Salah


Mourinho Bandingkan Rashford dengan Mo Salah
Manajer Manchester United, Jose Mourinho memandang Marcus Rashford dapat menyamai bintang Liverpool, Mohamed Salah dalam posisi terbaiknya.

Bintang Manchester United, Rashford bercahaya pada akhir pekan kemarin dengan dua golnya, saat membawa The Red Devils mengungguli Liverpool di Old Trafford.

Pemain berusia 20 tahun tersebut masuk sebagai starter guna kesatu kalinya pada tahun 2018 ini. Dia berusaha untuk berlomba dengan pemain hebat laksana Alexis Sanchez dan Anthony Martial untuk dapat mendapatkan masa-masa bermain secara lebih berkala.

Banyak pakar sepak bola berdebat atas posisi terbaik Rashford, sesudah striker tersebut menguras dua musim dengan memainkan sejumlah peran di lapangan.

Baca juga:

Pogba Merasa laksana Dikurung Mourinho
Lingard Ungkap Cara Uniknya Motivasi Rashford
Luar Biasa! Persamaan Gol Milik Rashford dengan Ronaldo
Dan Manchester Evening News mengklaim bahwa pemain berkebangsaan Inggris tersebut berselisih dengan Mourinho tentang posisi terbaiknya.

Mourinho mengira pemainnya dapat menjadi laksana bintang Liverpool, Mo Salah.
Pemain asal Mesir tersebut telah tampil hebat guna The Reds musim ini, walau tampil tidak cukup mencolok ketika melawan United. sbobet mobile Pemain sayap tersebut telah mencetak 32 gol yang menakjubkan dari 39 penampilan di seluruh ajang kompetisi.

Masih menurut keterangan dari Manchester Evening News, Mourinho menyaksikan Rashford sebagai pemain yang dapat melakukan urusan serupa laksana Mo Salah. Rashford beranggapan dirinya bertolak belakang dan yakin dirinya dapat menjadi striker terbaik guna klub dan negaranya.

Guardiola: David Silva Akan Tinggal di Spanyol

Guardiola: David Silva Akan Tinggal di Spanyol

Pep Guardiola telah menuliskan bahwa David Silva siap bermain melawan Stoke City pada hari Selasa (13/3) pukul 02.00 WIB, tetapi dia bakal kembali ke Spanyol untuk mendatangi istri dan anaknya.

Anak laki-laki Silva bermunculan prematur di sebuah lokasi tinggal sakit Valencia pada bulan Desember lalu. Sejak ketika itu, baik putra sbobet mobile dan istri Silva ketika ini masih sedang di Spanyol, yang berarti gelandang Manchester City tersebut sering mengerjakan perjalanan kembali untuk mendatangi keluarganya.

Pesepakbola berusia 32 tahun tersebut absen pada pertandingan Liga Champions kemudian melawan Basel, tetapi dia bakal kembali ketika Manchester City menghadapi Stoke, laksana yang sudah diungkapkan Guardiola.

Baca Juga:

Keras! CEO Manchester City Kritik Jose Mourinho
Zinchenko Ingin Manchester City Segera Bangkit
Liverpool Bisa Menantang Manchester City
“Dia bakal siap guna bermain melawan Stoke City dan sesudah itu, saat kita bakal pergi ke Abu Dhabi, dia akan bermukim di Spanyol,” kata Guardiola, dikutip dari Sky Sports. “Apa yang sudah terjadi terjadilah. Keluarga dan anak ialah hal yang sangat penting.

“Mudah-mudahan dia dapat menyelesaikannya sesegera mungkin, anak baiknya dapat tumbuh dan berkembang, dan dia dapat tinggal bareng kami sepanjang hari.

“Dia memiliki tidak sedikit keterampilan teknis di liga yang rumit dengan fisik, situasi cuaca, lapangan, dan dia bertahan menjadi di antara pemain terbaik di Inggris sekitar satu dekade,” tambah Guardiola.

“Dia ialah pesaing besar. Dia pemalu, dan dia tidak berkata terlalu banyak. Tapi di lapangan, ketika berada di sana dan permainan aktif, dia ialah orang yang tidak pernah bersembunyi dalam situasi sulit ketika permainan dilangsungkan tidak berlangsung dengan baik.”

Monday, January 14, 2019

Conte Serahkan Daftar Target Transfernya ke PSG, Termasuk Pogba


Conte Serahkan Daftar Target Transfernya ke PSG, Termasuk Pogba
Berdasarkan keterangan dari kabar yang beredar di Italia, Antonio Conte hendak mendatangkan Paul Pogba dari Manchester United, andai dia menjadi manajer Paris Saint-Germain berikutnya.

Pada mula pekan ini, L’Equipe mengadukan bahwa Les Parisiens sudah menghubungi saudara Conte guna menanggapi minat pelatih asal Italia tersebut menggantikan posisi Unai Emery di Parc des Princes pada akhir musim. Laporan tersebut pun mengklaim bahwa PSG berencana guna bertemu dengan agen Conte, Federico Pastorello pada pekan depan.

Kini menurut keterangan dari stasiun televisi Italia, Rai Sport, Conte telah memberi Les Parisiens susunan target transfernya, dan Pogba adalahsalah satu target pelatih berusia 48 tahun tersebut.

Baca juga:

Conte Beri Kabar Terbaru mengenai Kondisi Skuat Chelsea
Tersingkir dari UCL, PSG Siap Curi 4 Orang Penting Chelsea
Pogba Serbu Mourinho di Wawancara Pasca-pertandingan vs Liverpool
Laporan tersebut pun mengklaim bahwa Conte menargetkan kiper AC Milan, Gianluigi Donnarumma, Kalidou Koulibaly dari Napoli, bek kiri Juventus, Alex Sandro dan striker Torino, Andrea Belotti. Conte pun menginginkan Arturo Vidal dari Bayern Munich, yang mana dia gagal menyebabkan pemain berkebangsaan Chile tersebut untuk Chelsea.

Sementara itu, laporan di Spanyol mengklaim bahwa Chelsea sudah menjangkau kesepakatan dengan Luis Enrique guna menggantikan posisi Conte di Stamford Bridge pada musim

Rusuh! Fans West Ham Buat Keributan di Laga vs Burnley

Rusuh! Fans West Ham Buat Keributan di Laga vs Burnley

Penggemar West Ham United, yang marah berbondong-bondong menuju ke lapangan di London Stadium, ketika pertandingan babak kedua melawan Burnley masih berlangsung. Aksi itu dilaksanakan sebagai format ketidak-puasan fans terhadap empunya klub.

Setelah Ashley Barnes menulis gol kedua guna tim tamu, keadaan di stadion menjadi paling berantakan. Beberapa fans berlari ke dalam lapangan guna bertemu dengan sejumlah pemain The Hammers. Salah seorang fans yang tidak puas, bahkan menarik keluar bendera di pojok lapangan dan meletakkannya di tengah lapangan.

Orang yang membawa bendera sudut kesudahannya bergumul di lapangan dengan kapten The Hammers, Mark Noble. Dua pengganggu lainnya berhadapan dengan James Collins, sebelum bek tengah West Ham tersebut membuat dua-duanya meninggalkan lapangan.

Baca juga:

Respon Pemain MU terhadap Gol Bunuh Diri Baily
Rashford Enggan Pikirkan Piala Dunia
Dua Bintang Chelsea Ini Bisa Buat Zidane Betah di Madrid
Suasana yang kacau tersebut memaksa kedua tim guna meninggalkan lapangan lebih mula demi keselamatan mereka sendiri.

Seperti diketahui, West Ham mesti menelan kekalahan dengan skor 0-3 dari Burnley dalam laga tersebut. Hasil ini menciptakan mereka ketika ini hampir mendekati zona degradasi. Tim yang berbasis di London tersebut sekarang melulu unggul 3 poin dari zona degradasi.

West Ham bakal menghadapi Southampton dalam laga berikutnya. Jika kalah lagi, mereka dapat tergelincir ke zona degradasi guna kesatu kalinya semenjak bulan Desember mango capsa.

Saturday, January 12, 2019

Akhirnya Neville Mengaku Keliru Menilai Andy Robertson


Akhirnya Neville Mengaku Keliru Menilai Andy Robertson
Mantan pemain Manchester United, Gary Neville, mengakui bahwa dia sudah keliru soal penilaian tadinya atas penandatanganan musim panas Liverpool, Andy Robertson.

Kala itu, Jurgen Klopp menggali bek kiri baru, ketika karier Alberto Moreno di Liverpool dinilai bakal segera berakhir. Dan penandatanganan Robertson di anggap sebagai opsi yang mengejutkan tidak sedikit orang, tergolong Neville.

Mantan pemain Hull City tersebut kesulitan guna masuk starting line-up Liverpool dalam sejumlah bulan kesatunya di Anfield. Tapi, kini dia sudah tampil dalam 14 dari 15 pertandingan terakhir Liverpool di Liga Premier Inggris.

Pemain berusia 23 tahun itu diinginkan akan tampil dalam perselisihan melawan Manchester United pada hari Sabtu (10/3). Ketika menyaksikan perkembangan penampilan Robertson, sekarang Neville unik kembali komentar tadinya atas pemain asal Skotlandia itu.

Baca juga:

Firmino: Terbukti, Kami Bisa Kalahkan Semua Klub Top Inggris
Brutal! Tanggapan Lineker terhadap Kemenangan Arsenal
Bonucci: Milan Sudah Takut Lawan Arsenal Sebelum Laga
“Kami tidak sedikit berkomentar mengenai pemain dalam kegiatan ini, dan saya benar-benar menciptakan komentar yang bukan menghina Robertson, namun saya bilang saya tidak beranggapan dia lumayan baik pada mula musim ini,” kata Neville untuk Sky Sports.

“Saya pikir dia lebih serupa Moreno; lebih baik ketika menyerang, namun tidak lumayan baik ketika bertahan. Saya mesti mengatakannya, dalam enam bulan dia masih mesti menempuh perjalanan yang jauh, dia sudah membuktikan untuk saya… Tidak salah, namun saya merasa mesti membetulkan diri.

“Dia paling mengesankan saya dan telah mengerjakan yang lebih baik daripada yang pernah saya bayangkan, di kedua sisi permainan,” tandas Neville sbobet888.

Hamann Ungkap Satu Pemain Liverpool yang Bisa Hentikan Lukaku


Hamann Ungkap Satu Pemain Liverpool yang Bisa Hentikan Lukaku
Mantan bek Liverpool, Dietmar Hamann mengungkapkan bahwa melulu ada satu pemain Liverpool yang dapat menghentikan bintang Manchester United, Romelu Lukaku.

Liverpool bakal bertanding melawan Manchester United pada hari Sabtu (10/3), ketika mereka berjuang merebut peringkat kedua klasemen sedangkan Liga Premier Inggris. Tim asuhan Jurgen Klopp ini baru menulis 4 kemenangan dan 1 kali hasil imbang dari 5 pertandingan terakhir di seluruh ajang kompetisi.

Seperti diketahui, Klopp membawa Virgil van Dijk dari Southampton dengan harga senilai 75 juta Pounds pada bursa transfer bulan Januari lalu, dalam upaya menciptakan lini belakang The Reds tampil lebih solid.

Baca juga:

Brutal! Tanggapan Lineker terhadap Kemenangan Arsenal
Bonucci: Milan Sudah Takut Lawan Arsenal Sebelum Laga
Gattuso: Arsenal Pantas Kalahkan AC Milan
Di sisi lain, United ingin menimbulkan ancaman yang signifikan, khususnya dengan kebangkitan Lukaku yang mempelopori serangan The Red Devils dalam sejumlah laga terakhir. Lantas, Hamann menilai andai kemampuan Van Dijk di lini belakang dapat menghentikan pergerakan striker asal Belgia tersebut.

“Dia barangkali setinggi dia, beranggapan dia barangkali secepat dia, dan saya tidak beranggapan Van Dijk mempunyai tantangan fisik,” kata Hamann.

“Anda tahu bahwa kita tidak akan dapat menjauhkannya dari permainan sekitar 90 menit sebab Lukaku, sebab dia terlampau kuat dan terlampau cepat, dan terlampau kuat guna itu.

“Tapi saya pikir Van Dijk bakal menghadapi kendala itu. Semakin tidak banyak servis yang dia berikan untuk Lukaku, atau semakin tidak banyak dia dapat menghentikan orang laksana Lukaku, tersebut akan menjadi lebih baik,” tandas Hamann.

Friday, January 11, 2019

Joe Cole Ingin Asuh Chelsea atau West Ham


Joe Cole Ingin Asuh Chelsea atau West Ham
Joe Cole sudah mengungkapkan bahwa ia hendak kembali ke Chelsea atau West Ham United sebagai manajer, saat dia sudah pensiun sebagai pemain sepak bola.

Cole sempat berlaga bareng The Hammers, di mana dia dirasakan sebagai di antara pemain dengan potensi sangat besar di dunia sepak bola. Dia hengkang ke Chelsea pada tahun 2003 dan bermain lebih dari 250 pertandingan guna klub yang berbasis di London Barat tersebut.

Pemain berusia 36 tahun tersebut sekarang bermain di Amerika guna Tamba Bay Rowdies, dan dia mempunyai rencana besar guna kembali ke Inggris sebagai manajer.

Baca juga:

Mbappe Ungkap Kenangannya Bersama Chelsea
Allardyce Sebut Everton Lebih Baik dari Newcastle dan West Ham
Bale Beri Tahu Ronaldo Ingin Gabung Chelsea
Cole mengatakan: “Rencana jangka panjang saya ialah untuk mengajar atau mengelola, saya menjalani Lisensi A saya dan sangat merasakan hal itu.

Ketika membicarakan tentang Chelsea dan West Ham, Cole mengatakan: “Mereka bakal menjadi kegiatan impian untuk banyak orang, namun saya punya tidak sedikit langkah untuk dilaksanakan sebelum mendekati tingkat itu.

“Saya mendapatkan empiris dan tidak tahu ke mana saya bakal menjalaninya. Ada ratusan peran di dalam klub sepak bola, dari direktur sepak bola sampai peran akademi. Tapi untuk setiap pemain andai Anda menyenangi sepak bola, Anda bakal senang menjadi manajer Inggris, Chelsea, atau West Ham,” pungkasnya.

Thursday, January 10, 2019

Eks Manchester City Lebih Suka Bermain untuk Mourinho daripada Klopp

Eks Manchester City Lebih Suka Bermain untuk Mourinho daripada Klopp

Mantan pemain Manchester City, Danny Mills, sudah mengungkapkan bahwa dirinya lebih memilih guna berain di bawah arahan bos Manchester United, Jose Mourinho, daripada pelatih Liverpool, Jurgen Klopp.

Liverpool bakal melakukan trafik ke Old Trafford guna menghadapi Manchester United dalam suatu laga lanjutan Liga Premier Inggris pada hari Sabtu (10/3) pukul 19.30 WIB. Dan mantan pemain Manchester City, Mills, telah menuliskan bahwa dia lebih memilih guna bermain di bawah arahan Mourinho daripada Klopp.

“Saya lebih suka bermain guna Mourinho,” kata Mills di Premier League Daily, dikutip dari Sky Sports. “Saya tahu dia menyebabkan tidak sedikit masalah, namun ada sesuatu mengenai Jose.

Baca Juga:

Klopp: Lallana Masih Penting guna Liverpool
Lepas De Gea, Mourinho Ingin 3 Bintang Madrid Plus Uang
Mourinho Salahkan De Gea Atas Gol Kedua Crystal Palace
“Mungkin bukan musim terakhir ini, atau musim terakhirnya di Chelsea, tapi pasti di mula musim. Cara dia mengelola pemain ketika itu, teknik dia menangani hal-hal dan teknik dia secara taktis cerdas, senang mengerjakan perubahan, menyokong pemainnya.

“Dia barangkali lebih defensif yang akan sesuai dengan saya, namun ada sesuatu mengenai Jose, saya tahu dia membanggakan dirinya sebagai ‘The Special One’, kami telah melalui semua permasalahan tentang itu sejumlah kali.”

“Dia (Klopp) tidak tidak sedikit melakukan pertahanan yang akan menciptakan saya tidak banyak frustrasi, atau kelihatannya tidak laksana itu.

“Ini ialah preferensi pribadi. Saya tahu tidak banyak lebih tidak sedikit tentang Mourinho daripada yang saya ketahui mengenai Klopp dan bagaimana keadaannya. Saya yakin Jurgen Klopp ialah manajer yang hebat dan andai dia menyenangi Anda, kita mempunyai semua antusiasme itu. Tapi kalau tersebut pilihan individu saya masih bakal pergi dengan Mourinho.”

MU Akan Bertahan Lebih Lama di UCL daripada Liverpool

MU Akan Bertahan Lebih Lama di UCL daripada Liverpool

Manchester United bakal melangkah lebih jauh dari Liverpool di Liga Champions sebab satu alasan. Itulah pendapat pakar sepak bola ESPN, Craig Burley.

Liverpool menjadi kesebelasan Inggris kesatu yang memesan lokasi mereka di perempat final persaingan elite Eropa, sesudah hasil imbang tanpa gol melawan Porto di Anfield pada hari Rabu (7/3) WIB, dan meyakinkan kemenangan dengan agregat 5-0.

Sementara asa Manchester United guna melaju ke babak selanjutnya masih belum bisa dipastikan, sesudah hasil imbang tanpa gol yang mereka petik di pertandingan leg kesatu.

Baca juga:

Gerrard Yakin Liverpool Bisa Berjaya di UCL
Liverpool Siap Ajukan Tawaran Besar guna Rakitic
Sadio Mane Kirim Pesan Peringatan guna MU
Pada akhir pekan ini, dua klub besar Liga Premier Inggris tersebut akan berhadapan di Old Trafford. Sementara kedua belah pihak sangat hendak sekali untuk meraih kemenangan di Liga Champions, Burley memandang The Red Devils ingin lebih dapat melangkah lebih jauh di persaingan termegah di Eropa tersebut.

“Permainan bakat Liverpool paling menggairahkan, tapi tersebut akan menciptakan mereka terpaut melawan empat atau lima kesebelasan teratas di Eropa. United mempunyai peluang tidak banyak lebih baik guna melangkah lebih jauh. Itu karena susunan defensif yang dipakai Mourinho,” kata Burley untuk ESPN.

Burley pun mengklaim bahwa terdapat secercah harapan untuk Liverpool guna memenangkan trofi terbesar di Eropa. Klub asal Merseyside tersebut telah meyakinkan bahwa mereka akan tercebur dalam babak delapan besar Liga Champions guna kesatu kalinya dalam sembilan tahun.

Tuesday, January 8, 2019

Ngeri! Alasan Kante Absen Buat Pemain Chelsea Takut


Ngeri! Alasan Kante Absen Buat Pemain Chelsea Takut
N’Golo Kante ternyata merasakan insiden yang mencekam di ruang ganti Chelsea, yang membuatnya pun tidak dapat hadir di laga melawan Manchester City.

Kante secara mengejutkan tidak tampak di skuat Chelsea guna menghadapi Manchester City pada hari Minggu (4/3). Mengenai urusan tersebut, The Blues melulu mengatakan bahwa pemainnya tersebut absen sebab sakit.

Akan tetapi, The Telegraph mengadukan bahwa Kante sempat pingsan di ruang ganti Chelsea di Cobham, yang menciptakan staf medis bergegas menolongnya dan mengerjakan pemeriksaan secara mendalam.

Media tersebut pun mengklaim bahwa pemain-pemain Chelsea yakin bahwa Kante menderita tidak banyak masalah jantung. Beruntung, pengecekan lebih lanjut dari staf medis Chelsea mengonfirmasi bahwa pemain berkebangsaan Prancis tersebut tidak merasakan masalah serius.

Baca juga:

Kejam! Kritik Keras 3 Bintang Chelsea guna Conte
Terbukti! Chelsea Sengaja Izinkan Manchester City Menang
Gagal Terapkan Taktik laksana Lawan Barcelona, Conte Dikecam
Kante sendiri informasinya sempat mengekor skuat Chelsea bertandang ke Manchester, tapi lantas dia diadukan merasa tidak sehat dan menemukan perawatan. Berdasarkan keterangan dari kabar yang beredar, cuaca buruk yang terjadi di London selama sejumlah waktu terakhir pun berperan di balik sakit yang dirasakan Kante.

Hari Senin (5/3) masa-masa setempat, Kante diadukan telah berlatih tanpa mendatangi masalah berarti, dan dia masih bakal terus diperhatikan menjelang pertandingan melawan Crystal Palace, yang akan dilangsungkan pada akhir pekan ini.

Absennya Kante menciptakan Danny Drinkwater menggantikan posisinya, namun dia kendala untuk memberi akibat saat sang juara bertahan Liga Premier Inggris dibungkam dengan skor 1-0 oleh City.

Mourinho Puji Taktik Roy Hodgson


Mourinho Puji Taktik Roy Hodgson
Manajer Manchester United, Jose Mourinho melontarkan pujiannya untuk Roy Hodgson atas taktik yang digunakannya, ketika kedua manajer tersebut bertemu di Selhust Park.

Manchester United sukses meraih kemenangan ketika menghadapi Crystal Palace dengan skor 3-2 di Selhurst Park dalam laga lanjutan Liga Premier Inggris, Selasa (3/6) pagi-pagi sekali WIB. Dalam laga tersebut, Setan Merah terbelakang terlebih dulu pada babak kesatu.

Namun Manchester United dapat merespon ketertinggalan tersebut melewati gol dari Chris Smalling, Romelu Lukaku, dan Nemanja Matic pada babak kedua.

Mourinho sendiri mengakui bahwa kemenangan yang diraih oleh Manchester United dalam laga itu bukanlah urusan yang mudah, di mana ia memandang Hodgson mempunyai taktik yang menakjubkan untuk menciptakan timnya kewalahan.

Baca Juga:

Neymar Absen, Ramos Mulai Takuti Mantan
Hajar Palace, Mourinho Patahkan Kutukannya
Pogba Disingkirkan Mourinho sebab Tak Disiplin
“Dan malam ini, saya pikir Roy kuat. Kami memprediksikan [Jairo] Riedewald di lini tengah defensif, dan [Alexander] Sorloth terbit di sisi kiri, namun dia tampil dengan skema 4-4-2, dua striker agresif bersama-sama, kuat di angkasa lalu mundur guna bertahan,” ujar Mourinho.

“Roy paling baik, saya bahkan tidak hendak menyalahkan pemain saya dan mengatakan mula tidak bagus. Permulaannya tidak bagus sebab mereka (Crystal Palace) mempersulit kami dan pertandingan laksana ini terjadi di awal,” tutupnya.

Mourinho Bela Chelsea dari Kekejaman Kritikus


Mourinho Bela Chelsea dari Kekejaman Kritikus
Manajer Manchester United, Jose Mourinho menegaskan bahwa Chelsea sama sekali tidak pantas untuk dikritik atas strategi bertahan yang diterapkan oleh Antonio Conte.

Conte menemukan kritikan yang paling pedas dari sekian banyak  pihak, usai diungguli Manchester City dengan skor tipis, 1-0. Pakar sepak bola laksana Gary Neville dan Jamie Redknapp pun memberikan kritik kejam terhadap penampilan Chelsea. Mereka menyinggung bahwa pelatih asal Italia tersebut membuat pertahanan miliknya laksana tim yang anti sepak bola dan membosankan.

Penampilan Chelsea yang ingin hanya bertahan itu rupanya pun menjadi sorotan untuk Mourinho. Pelatih Manchester United tersebut sendiri menyerahkan pembelaannya untuk Conte, den menyinggung bahwa The Blues masih menjadi kesebelasan yang kuat.

Baca Juga:

Kejam! Kritik Keras 3 Bintang Chelsea guna Conte
Redknapp: Laga City vs Chelsea ialah Kejahatan Melawan Sepak Bola
Hazard Akui Frustrasi dengan Taktik Conte di Laga vs City
“Sejujurnya, saya tahu apa yang kalian tulis kemarin. Tetapi, Chelsea ialah tim fantastis. Saya tahu evaluasi saya terdengar mengherankan karena kalian tahu kami mempunyai masalah pada masa lalu. Tetapi, saya mesti menuliskan betapa tidak adilnya berkata dengan orang-orang yang membicarakan tentang kesebelasan juara di Inggris,” tutur Mourinho.

“Mereka masih menjadi juara Inggris. Chelsea powerful melawan kami. Mereka mengawali pertandingan dengan paling kuat ketika melawan kami dan menyerahkan ancaman untuk kami pada mula pertandingan,” tandasnya.

Monday, January 7, 2019

Benitez Puji Keputusan Liverpool Datangkan Van Dijk


Benitez Puji Keputusan Liverpool Datangkan Van Dijk
Rafael Benitez telah menuliskan bahwa keputusan Liverpool untuk menguras dana sebesar £75 juta untuk menyebabkan Virgil van Dijk telah membetulkan pertahanan The Reds, sehingga menciptakan Newcastle kendala untuk mengerjakan serangan balik.

Pelatih asal Spanyol itu mengakui bahwa ia putus asa karena ketidakmampuan timnya membuat peluang ketika melawan Liverpool di Anfield, Minggu (4/3). Meski begitu, Benitez tetap merasa senang dengan lini pertahanan Newcastle sendiri, sebab timnya sukses membatasi ruang untuk trio penyerang Lverpool: Roberto Firmino, Mohamed Salah dan Sadio Mane.

“Tiga (tembakan) tepat sasaran, saya terkejut,” kata Benitez, dikutip dari Liverpool Echo. “Kami hendak menjadi powerful dalam pertahanan dan membuat lebih tidak sedikit dalam serangan balik. Kami tidak dapat melakukannya, kenapa? Karena kami menghadapi kesebelasan yang paling bagus di depan kami.

Baca Juga:

Oxlade-Chamberlain Telah Berkembang di Liverpool
Sindir Gerrard, Chant Newcastle Tuai Kecaman Fans Liverpool
5 Pembelian Terakhir Benitez di Liverpool, di Mana Mereka Sekarang?
“Kami mendapat sejumlah posisi bagus dan kami berlari kencang, namun tetap saja kami tidak dapat mengalahkan mereka.

“Bila kita membayarkan uang, Anda menunaikan uang tidak saja karena keterampilan teknis mereka. Itu kualitas, keputusan dan fisiknya. Segala sesuatu itulah perbedaan antartim.

“Hari ini melulu untuk meyakinkan kami mempunyai kontrol yang baik dan lantas melakukan serangan balik. Kami bukan ancaman nyata di babak kesatu, namun kami mengendalikan permainan sampai-sampai mereka tidak mempunyai peluang yang jelas, pada akhirnya kondisi sepak pojok, tidak terdapat yang lain.

“Kami senang dengan tersebut tapi kami masih belum begitu bahagia (secara keseluruhan) sebab kami mesti membuat (peluang) lebih tidak sedikit lagi,” pungkas Benitez.

Gary Neville Sebut Chelsea Bermain Seperti Patung


Gary Neville Sebut Chelsea Bermain Seperti Patung
Mantan pemain Manchester United, Gary Neville menilai pemain Chelsea melulu berjalan dan tampil laksana patung saat The Blues kalah dengan skor tipis, 1-0 dari Manchester City pada hari Minggu (4/3) WIB.

Pakar sepak bola Sky Sports tersebut menyampaikan komentarnya sekitar pertandingan di Etihad Stadium. Dia mengkritik taktik Antonio Conte sekitar babak kesatu, saat The Citizens mendominasi kepemilikan bola dengan persentase sejumlah 72 persen, dan kesebelasan tamu tidak berhasil  mencatatkan satupun tembakan ke gawang City.

Tim yang berbasis di London Barat tersebut kebobolan gol melulu di pertandingan tersebut, yang terjadi pada babak kedua, saat Bernardo Silva mengonversi umpan silang dari David Silva.

Baca juga:

Kalah Tipis dari City, Conte Bandingkan Performa dengan Arsenal
Giroud Yakin dengan Kondisi Chelsea
Dikalahkan Manchester City, Conte Bela Taktik Chelsea
Melihat laga tersebut, Neville mengklaim bahwa Arsenal tidak bertele-tele ketika kalah dari The Sky Blues di final Piala EFL, namun dia menuliskan bahwa Chelsea sama-sama memalukan di Etihad Stadium.

“Saya mengatakannya mengenai Arsenal pekan kemudian tapi sekarang menyaksikan pemain Chelsea melulu berjalan, ini memalukan. Mereka melulu menonton mereka bermain, laksana patung. Ini mengenaskan dari Chelsea, paling jelas. Itu tidak dapat diterima,” kata Neville.

Selanjutnya Chelsea bakal menghadapi Crystal Palace di alga lanjutan Liga Premier Inggris yang akan digelar di Stamford Bridge pada hari Minggu (11/3) WIB.

Bangku Cadangan Tak Akan Halangi Rashford ke Piala Dunia


Bangku Cadangan Tak Akan Halangi Rashford ke Piala Dunia
Jarang tampil sebagai starter di Manchester United tidak akan memprovokasi harapan Marcus Rashford guna pergi ke Piala Dunia 2018 bareng timnas Inggris. Begitulah menurut keterangan dari sang manajer, Jose Mourinho.

Rashford sudah mencatatkan 38 penampilan guna The Red Devils sejauh musim ini, dengan 18 di antaranya dibuka dari bangku cadangan, di tengah kompetisi ketat guna masuk sebagai starter. Apalagi sesudah kedatangan Alexis Sanchez pada bulan Januari lalu.

Kendati demikian, Mourinho menyanggah anggapan bahwa pemain muda itu tidak bakal mendapat lokasi di timnas andai ia tidak hengkang dan mendapat masa-masa bermain yang lebih banyak

“Saya menyaksikan Anda kadang-kadang ragu apakah dia bakal terpilih guna Piala Dunia atau tidak terpilih,” kata Mourinho. “Anda tahu, andai pelatih kesebelasan nasional mempercayainya, dia bakal memilihnya. Tidak masalah andai dia bermain atau tidak bermain.

Baca juga:

Akan Hadapi MU, Klopp Enggan Lakukan Rotasi di Laga vs Porto
Pindah ke Manchester United? Ini Kata Willian
8 Pemain Chelsea Era Mourinho Ini Bernasib Tragis
“Ada tidak sedikit contoh pemain yang sama sekali tidak bermain guna klub mereka dan mereka pergi ke kesebelasan nasional. kita memiliki misal dari [Sergio] Romero, yang adalahkiper kedua di Manchester United dan kiper utama guna klub yang menakjubkan laksana Argentina.

“Di negara kita sendiri, kita memiliki misal pemain yang bermain walau tanpa mencetak gol di Liga Premier Inggris. Jadi terserah untuk Gareth Southgate, andai dia mempercayainya, dia bakal memilihnya, tidak masalah andai dia bermain atau tidak guna Manchester United,” pungkasnya.

Sunday, January 6, 2019

Hazard: Manchester City Bukan Hanya Satu Pemain


Hazard: Manchester City Bukan Hanya Satu Pemain
Bintang Chelsea, Eden Hazard memperingatkan rekan-rekannya bahwa Manchester City tidak melulu mempunyai satu pemain, tetapi sebuah tim. Seperti diketahui, Chelsea bakal menghadapi Manchester City dalam laga lanjutan Liga Premier Inggris di Etihad Stadium, Minggu (3/4) malam WIB.

Penampilan Kevin De Bruyne dan Sergio Aguero, yang tengah on-fire belakangan ini, ditebak akan lebih menemukan perhatian eksklusif dari Chelsea. Namun Hazard meminta rekan-rekannya guna tidak hanya konsentrasi pada pemain tertentu, tetapi seluruh pemain The Citizens.

“City ialah tim, tidak saja satu pemain, saya dapat memberitahu teman satu kesebelasan saya guna menghentikan De Bruyne atau [Sergio] Aguero, namun mereka mempunyai 11 pemain, mereka tidak saja dua pemain,” kata Hazard pada Sky Sports.

Baca Juga:

Tiga Pemain Terbaik di EPL Versi Hazard
Jelang Laga vs City, Conte Peringatkan Morata
Pemain Manchester City Pamer Keahlian di Sesi Latihan
Hazard dan De Bruyne ialah rekan kesebelasan di timnas Belgia, dan bintang Chelsea tersebut mengaku tak sabar guna menghadapi De Bruyne.

“Saya senang menyaksikan Kevin sebelum kick-off, tapi sekitar 90 menit, saya bakal coba melupakan bahwa dia rekan saya. Saya suka berkelakar dengan teman-teman di lorong pemain, namun begitu wasit mengembus peluit, saya konsentrasi pada permainan,” tegas Hazard.

“Setelah pertandingan, menang, kalah atau imbang, saya bakal menjabat tangannya dan berkata, ‘sampai jumpa di bulan Maret bareng tim nasional’,” tukasnya.

Young: MU Tidak Kagum dengan Pencapaian Manchester City


Young: MU Tidak Kagum dengan Pencapaian Manchester City
Ashley Young menegaskan bahwa Manchester United tidak kagum dengan penampilan Manchester City yang mengesankan musim ini. City baru saja meraih trofi Piala EFL setelah mengungguli Arsenal di final pada pekan lalu.

Tim asuhan Pep Guardiola tersebut juga mempunyai peluang yang paling besar guna memenangkan gelar Liga Premier Inggris musim ini, di mana mereka ketika ini memiliki kelebihan 15 poin di puncak klasemen.

Di sisi lain, rival sekotanya, Manchester United belum memenangkan gelar juara Liga Premier Inggris semenjak pensiunnya Sir Alex Ferguson pada tahun 2013 silam. Meski demikian, Young bersikeras bahwa United tak pernah membicarakan soal penampilan City musim ini.

Baca Juga:

Jelang Laga vs City, Conte Peringatkan Morata
Pemain Manchester City Pamer Keahlian di Sesi Latihan
Hal Istimewa yang Ditunjukkan Ozil di Laga vs City
“Kami tidak kagum dengan Man City,” kata Young untuk The Daily Mail. “Mereka mempunyai musim yang bagus, kita tidak dapat mengatasinya, namun kami berkata tentang diri kami sendiri.”

“Saya tidak beranggapan Anda akan mengejar pemain United berkata tentang City, sebab Anda tidak akan mengejar pemain City berkata tentang United. Kami berkonsentrasi pada apa yang terjadi di sini.

“Kredit guna mereka, mereka telah mengerjakan dengan luar biasa musim ini, namun kami bertarung di seluruh ajang kompetisi mango capsa, bahkan di liga, hingga poin berlalu dan mereka menang, kami bakal terus bermain,” tukasnya.

Alasan Mourinho Dijuluki ‘The Special One’ Menurut Matic

Alasan Mourinho Dijuluki ‘The Special One’ Menurut Matic

Pemain Manchester United, Nemanja Matic, menuliskan bahwa upaya Jose Mourinho guna meraih kesuksesan di Manchester United menciptakan manajer tersebut tidak jarang kali meminta lebih tidak sedikit dari semua pemainnya.

Setelah menolong Chelsea meraih gelar juara Liga Premier Inggris kedua mereka dalam tiga tahun, pemain yang ketika ini berusia 29 tahun itu pindah ke Old Trafford pada musim panas lalu guna bergabung pulang dengan mantan manajernya tersebut.

Tidak terdapat pemain United yang bermain lebih tidak sedikit di liga musim ini daripada Nemanja Matic, dan pemain internasional Serbia tersebut menikmati tuntutan yang dikemukakan Mourinho kepadanya.

“Dia selalu mengharapkan yang terbaik,” kata Matic di Sky Sports, menjelang kunjungan Setan Merah ke Crystal Palace pada hari Senin (5/3). “Dia selalu hendak menang.”

Baca juga:

8 Pemain Chelsea Era Mourinho Ini Bernasib Tragis
Raiola: Tidak Ada Perang Antara Pogba dan Mourinho di MU
Mourinho Tak Yakin Soal Masa Depan Fellaini
“Tentu saja, dia sebagai pelatih, andai Anda bermain bagus, dia selalu beranggapan bahwa Anda dapat bermain lebih baik. Ini bagus, dia tidak jarang kali meminta kita untuk melakukan lebih.

“Saya senang sebab kami berkolaborasi dengannya dan dia ialah pelatih yang memenangkan tidak sedikit piala dalam kariernya, dan tentunya kami dapat belajar tidak sedikit hal guna membentuknya.

“Dia memenangkan tidak sedikit hal, pelatihnya bagus sebab dia memenangkan piala, dia menang di masing-masing negara lokasi dia berada, dia telah tidak sedikit menang dan itulah dalil mengapa mereka memanggilnya The Special One,” imbuh Matic.

Klopp Akui Mignolet Tak Bahagia di Liverpool

Klopp Akui Mignolet Tak Bahagia di Liverpool

Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp mengakui andai Simon Mignolet sedang tidak bahagia di Anfied. Pelatih asal Jerman tersebut mengungkapkan bahwa Mignolet tak bahagia lantaran posisinya sebagai penjaga gawang utama Liverpool sudah tergeser.

Di mula musim, Klopp secara teratur memainkan Mignolet dan Loris Karius secara bergantian. Penjaga gawang asal Belgia tersebut seringkali dipasang Klopp di persaingan Liga Premier Inggris. Sedangkan Karius bermain di turnamen laksana Liga Champions dan Piala Liga.

Akan tetapi, penampilan Karius yang terus memukau menciptakan Klopp tidak jarang memainkannya di Liga Premier Inggris. Hal ini menciptakan Mignolet merasa secara tidak langsung disingkirkan dari skuat utama The Reds.

Baca Juga:

Legenda MU Ungkap Alasan Klopp Tak Pantas Dipecat
Klopp Ingin Kesepakatan Baru guna Firmino
Klopp Akui Liverpool Makin Berkembang Sejak Kepergian Coutinho
“Semuanya tampak baik-baik saja, tapi pasti saja Mignolet tidak bahagia. Bagaimana dia dapat begitu? Namun dia merespon kondisi ini dengan karakternya yang fantastis, sampai-sampai dia tetap berlatih dengan level yang paling tinggi. Sama laksana yang dilaksanakan oleh Danny Ward,” tutur Klopp.

“Mereka saling menekan. Dia [Mignolet] telah lama menjadi yang nomor satu. Namun ketika ini dia menjadi nomor dua, tapi urusan tersebut tidak mengolah sikapnya saat berada dalam sesi latihan, di mana semuanya baik-baik saja. Sebelum berusia 40 tahun, tidak terdapat penjaga gawang yang bahagia guna duduk di bangku cadangan,” tandasnya.