Saturday, March 9, 2019

Liverpool Akan Tunjukkan Penghormatan pada Sean Cox


Liverpool Akan Tunjukkan Penghormatan pada Sean Cox
Liverpool bakal menggantung kaus Sean Cox, yang merasakan cedera serius, di ruang ganti pemain sebelum pertandingan leg kedua babak semifinal Liga Champions melawan AS Roma.

Sean Cox secara brutal diserang oleh dua orang yang diperkirakan fans AS Roma, sebelum The Reds menghadapi AS Roma di leg kesatu yang dilangsungkan di Anfield pada hari Rabu (25/4). Kejadian tersebut membuat Cox menderita cedera kepala yang parah, dan diangkut ke Walton Neurological Center, di mana ia tetap dalam situasi kritis.

Untuk mengindikasikan keprihatinan mereka, semua pemain Liverpool meminta supaya kostum St Peter Dunboyne — dari klub olah raga setempat, GAA — kepunyaan Cox dikirim untuk mereka.

Baca Juga:

Heidel Konfirmasi Target Liverpool Akan Tinggalkan Schalke Musim Ini
Berkunjung ke Roma, Penggemar Liverpool Akan Dikawal Polisi
Madrid Tak Akan Senang Hadapi Liverpool di Final UCL
Mengenai urusan itu, Gus Lynch, juru bicara klub GAA St. Peter, Dunboyne, mengatakan: “Ya, kami bisa mengonfirmasi bahwa permintaan telah diciptakan dan bahwa jersey sedang dalam perjalanan.”

Kemeja bakal digantung di ruang ganti pemain, menjelang pertandingan melawan AS Roma sebagai tanda penghormatan.

Sebagai imbas dari insiden berdarah ini, fans Liverpool bakal mendapatkan pengawalan sebagai garansi keamanan, ketika mereka mengerjakan perjalanan ke Roma untuk menonton pertandingan leg kedua Liverpool melawan Giallorossi di Stadio Olimpico

Mourinho: Chelsea yang Jual Mo Salah, Bukan Saya


Mourinho: Chelsea yang Jual Mo Salah, Bukan Saya
Jose Mourinho menegaskan bahwa kepergian Mohamed Salah dari Chelsea pada tahun 2016 menurut opsi klub, bukan dari keputusannya.

Salah sudah tampil mengesankan semenjak bergabung dengan Liverpool, melewati kesepakatan dengan ongkos transfer sebesar 36,9 juta Pounds dari AS Roma pada bulan Juni lalu. Dia sudah mencetak 43 gol di seluruh ajang persaingan untuk menolong The Reds menjangkau babak semifinal Liga Champions. Pemain berkebangsaan Mesir tersebut juga dinobatkan sebagai Player of the Year.

Sebelumnya, Mo Salah melulu mencatat 19 penampilan guna Chelsea sekitar dua separuh tahun masanya di London Barat. Kemudian, dia menguras waktunya guna dipinjamkan ke Fiorentina dan AS Roma, sebelum bergabung secara permanen dengan I Giallorossi pada bulan Agustus 2016.

Baca juga:

Mourinho Putuskan Antara Dua Pemain Ini Jadi Kapten MU Berikutnya
Bellamy Ungkap Alasan MU Pilih Mourinho
Toni Grande: Mo Salah Bisa Bermain guna Real
Lantas, Mourinho, yang ketika ini mengelola Manchester United, mengklaim bahwa itu ialah keputusan Chelsea yang tidak mempedulikan Salah pergi, dan menuliskan bahwa mantan pemain Basel tersebut belum siap guna bermain di Liga Premier Inggris ketika itu.

“Ini ialah kesatu kalinya saya akan menuliskan ini, namun itu ialah ketidakadilan beda yang telah dirundingkan tentang saya. Orang-orang menuliskan bahwa saya ialah orang yang memasarkan Salah, namun sebaliknya. Saya melakukan pembelian Salah,” kata Mourinho untuk ESPN Brasil.

“Itu kebalikannya. Saya yang melakukan pembelian Salah. Saya ialah orang yang mengajak Chelsea melakukan pembelian Salah. Saya yang bertanggung jawab bahwa Salah datang ke Chelsea. Tapi dia datang sebagai pemain muda, secara jasmani dia belum siap, secara mental dia belum siap, secara sosial dan kultural dia hilang dan segalanya terasa berat baginya,” pungkasnya.

Arsenal Gagal Menang karena Pemain Belakang


Arsenal Gagal Menang karena Pemain Belakang
Legenda Arsenal, Martin Keown, telah mendakwa bahwa lini belakang The Gunners patut disalahkan, usai tim itu memetik hasil imbang, 1-1 melawan Atletico Madrid.

Dalam laga itu pemain Atleti, Sime Vrsaljko mengambil dua kartu kuning saat pertandingan baru berjalan sekitar sembilan menit. Beberapa ketika kemudian, Diego Simeone dikirim ke tribun pemirsa oleh wasit, sebab bereaksi berlebihan terhadap keputusannya di laga itu.

Setelah pertandingan babak kesatu selesai tanpa gol, Alexandre Lacazette membawa Arsenal Unggul di menit ke-60. Namun, karena sejumlah kesalahan yang dilaksanakan oleh pemain lini belakang The Gunners, Antoine Griezmann berhasil menyamakan status untuk kesebelasan tamu.

Baca juga:

Tahan Arsenal dengan 10 Orang, Simeone Puji Atletico
Wenger Klaim Kartu Merah Atletico Bukan Keuntungan untuk Arsenal
Griezmann: Oblak Kiper Terbaik di Dunia
Sementara mantan bintang Arsenal, Keown percaya bahwa pemain belakang The Gunners sudah tampil mengecewakan. “Biasanya ini mengenai Anda menang dan kita kalah bareng sebagai suatu tim, tetapi andai Anda membaginya, pemain depan, mereka tidak melakukan kekeliruan apa juga malam ini. Mereka tidak bisa mencela diri sendiri,” kata Keown pada BT Sport.

“Di lini belakang, saya bakal merasa saya membuat kecewa rekan setim saya malam ini andai saya ialah seorang pemain belakang. Anda mesti mengerjakan pekerjaan dengan benar, dan sejumlah pemain tertentu tidak terdapat di sana menolong pertahanan.

“Satu bola yang lepas, dan seluruh orang menderita. Tetapi mereka pemain-pemain yang hebat, mereka bakal kembali namun mereka tahu alangkah sulitnya memenangkan leg kedua ini,” ucapnya.

Wednesday, March 6, 2019

Sanchez Takut Ronaldo Balik ke Manchester United


Sanchez Takut Ronaldo Balik ke Manchester United
Bintang Manchester United, Alexis Sanchez diadukan merasa khawatir andai nantinya Cristiano Ronaldo bakal kembali memperkuat Setan Merah.

Manchester United menandatangani Sanchez dari Arsenal pada Januari lalu. Namun pemain internasional Chile itu dapat dikatakan belum dapat tampil cocok harapan Setan Merah. Kedatangan Sanchez pun tidak dapat membantu live chat  United guna menggeser posisi Manchester City di posisi teratas klasemen Liga Premier Inggris musim ini.

Sementara itu, masa mendatang Ronaldo di Santiago Bernabeu masih belum pasti, di mana Real Madrid masih belum menyerahkan kontrak baru pada pemain berusia 33 tahun itu.

Baca Juga:

Pemain Kunci Real Madrid Bukan Ronaldo, tapi
Boateng: Cristiano Ronaldo Tak Punya Kelemahan
Setelah Sepatu, Rashford Dapat Hadiah Spesial Lagi dari Ronaldo
Express Sport mengetahui bahwa Ronaldo sedang menggali klub baru yang dapat memberikan upah yang setara dengan Lionel Messi di Barcelona dan Neymar di Paris Saint-Germain. Dan kabarnya, Manchester United mau memenuhi tuntutan mantan bintang mereka tersebut.

Kini media Spanyol, Don Balon mengadukan bahwa Sanchez cemas soal potensi Ronaldo pulang ke Theatre of Dreams pada bursa transfer musim panas ini. Sanchez khawatir andai pemain asal Portugal tersebut akan menuntut nomor punggung yang ia kenakan ketika ini, yaitu No.7 di Old Trafford.

Meski demikian, masih belum terdapat kepastian tentang kedatangan Ronaldo di Old Trafford. Hal ini lantaran Real Madrid masih tak mau kehilangan pemain kuncinya tersebut

Alasan Mo Salah Belum Jadi Pemain Kelas Dunia


Alasan Mo Salah Belum Jadi Pemain Kelas Dunia
Jurgen Klopp percaya bahwa Mohamed Salah telah mengindikasikan performa ruang belajar dunia. Akan tetapi, ia menuliskan bahwa pemain asal Mesir tersebut masih mesti melakukan sejumlah hal supaya menjadi pemain ruang belajar dunia.

Salah tampil sebagai pemain berkelas, ketika Liverpool menang dengan skor 5-2 atas AS Roma di leg kesatu babak semifinal Liga Champions.

Bintang berkebangsaan Mesir tersebut mencetak dua gol guna Liverpool di babak kesatu. Kemudian dia pun menyumbang assists guna Sadio Mane dan Roberto Firmino, yang menyerahkan The Reds kelebihan empat gol saat permainan baru berjalan sekitar satu jam.

Baca juga:

Fowler Ungkap Teori Menarik mengenai Digantikannya Mo Salah
Reaksi Steward Pertandingan Atas Gol Pertama Mo Salah Buat Salfok
Mo Salah Bisa Tampil ala Messi sebab Firmino
Firmino mencetak gol kedua di menit ke-68, sebelum Salah digantikan dan AS Roma sukses mencatat dua gol tandang, berkat serangan dari Edin Dzeko dan Diego Perotti di sepuluh menit terakhir.

Namun saat ditanya apakah dia memandang Salah sebagai pemain terbaik di planet ini, Klopp menjawab: “Lihatlah, kita selalu menciptakan cerita. Jika menurut keterangan dari Anda dia yang terbaik di dunia, tulis atau katakan.

“Dia menyerahkan performa yang spektakuler baik, performa ruang belajar dunia, tersebut 100 persen. Itu bagus. Tetapi guna menjadi yang terbaik di dunia, Anda butuh melakukannya dalam jangka masa-masa yang lebih lama, menurut keterangan dari saya. Ada sejumlah orang beda yang tidak terlampau buruk. Dia pemain yang fantastis. Saya benar-benar bahagia,” pungkasnya.

MU Sempat Akan Rekrut Tiga Bintang Jerman


MU Sempat Akan Rekrut Tiga Bintang Jerman
Sesaat sebelum Sir Alex Ferguson menyelesaikan kariernya sebagai pelatih sepak bola, Manchester United sempat berencana untuk menyebabkan tiga bintang dari Jerman. Setidaknya tersebut menurut keterangan dari penuturan mantan staff pelatih The Red Devils, Rene Meulensteen.

Ferguson menyelesaikan kariernya sebagai pelatih seppak bola, setelah sukses mengantarkan Manchester United memenangkan 13 gelar juara Liga Premier Inggris. Setelah itu, David Moyes ditunjuuka sebagai pelatih The Red Devils, menggantikan posisi teman senegaranya itu.

Dan menurut keterangan dari mantan staff pelatih Manchester United, Rene Meulensteen, seperti dikutip dari Goal Global, urusan tersebut telah jauh mengolah rencana transfer klub yang bermarkan di Old Trafford itu, sampai-sampai batal menyebabkan tiga pemain bintang asal Jerman. Tiga nama itu ialah Mats Hummels, Marco Reus, dan Ilkay Gundogan.

Baca Juga:

Zidane Bawa 24 Pemain ke Markas Bayern Munich
Benzema dan Muller Hanya Jadi Pembantu di Klub
Legenda MU Prediksi AS Roma Bakal Singkirkan Liverpool
Sejak saat tersebut ketiga pemain bintang tersebut sudah bermain guna tiga klub yang bertolak belakang untuk masing-masing. Mats Hummels, ketika ini bermain guna pemenang Bundesliga musim ini, Bayern Munchen, sedangkan Marco Reus bermain guna Borussia Dortmund.

Sedangkan Ilkay Gundogan, ketika ini guna rival sekota Manchester United, Manchester City, dan telah membawa klub itu memenangkan gelar juara Liga Premier Inggris musim ini.

Monday, March 4, 2019

Mourinho Sebut Dua Pemain MU yang Harus Diganti


Mourinho Sebut Dua Pemain MU yang Harus Diganti
Manajer Manchester United, Jose Mourinho mengungkapkan secara tentu bahwa bakal ada dua punggawa The Red Devils yang mesti digantikan pada musim panas ini.

Secara terang-terangan, bos asal Portugal tersebut mengakui andai kedua pemain tersebut ialah dua gelandangnya, yaitu Michael Carrick dan Marouane Fellaini.

Seperti diketahui, Carrick bakal pensiun pada musim panas ini. Sementara, Fellaini telah menampik kontrak baru di Old Trafford. Lantas, bisa jadi besar pemain asal Belgia tersebut akan meninggalkan klub dengan kedudukan bebas transfer pada musim panas ini.

Dengan kepergian dua pemain tersebut, maka kedalaman lini tengah Setan Merah tentu akan berkurang. Bagi itu, Mourinho pun meyakinkan bahwa United bakal menggantikan dua pemain itu dengan pemain baru pada bursa transfer.

Baca Juga:

Mourinho: Sulit Kejar City andai Mereka Berinvestasi
Mourinho: Gagal Juara, Semua Orang Akan Bunuh Saya!
Pogba: Saya Tidak Punya Masalah dengan Mourinho
“Kami bakal menginvestasikan jumlah dasar yang dibutuhkan untuk menambah skuat kami dengan menggali pengganti Michael Carrick, andai Marouane Fellaini pergi, kami akan memerlukan pengganti Marouane Fellaini,” kata Mourinho.

“Dalam skuat tidak jarang kali ada sejumlah pemain yang tidak bermain tidak sedikit dan mereka bakal coba guna pergi. Jadi kami bakal menyentuh skuat kami lagi, dan bakal ada belanja, belanja, belanja. Ini barangkali tentang perubahan pemain kami.

“Kami memiliki sejumlah pemain muda. Mereka perlu menciduk peluang untuk perubahan mereka dengan tangan terbuka, dan ayo kita lihat,” tukasnya.

Pochettino Bakal Mainkan Pemain Akademi Musim Depan


Pochettino Bakal Mainkan Pemain Akademi Musim Depan
Mauricio Pochettino bakal mempertimbangkan pemain akademi untuk persaingan Piala FA musim depan, setelah putus asa dengan kegagalan Tottenham Hotspur meraih trofi di musim ini.

Harapan Spurs guna mengklaim trofi semenjak 2008 terdampar pada akhir pekan kemarin. Pasalnya mereka menelan kekalahan dengan skor 2-1 dari Manchester United di babak semifinal Piala FA, yang dilangsungkan di Wembley Stadium.

Dele Alli memberi kesebelasan asuhan Pochettino keunggulan, tetapi gol dari Alexis Sanchez dan Ander Herrera telah mengembalikan keadaan. Kendati demikian, Pochettino bersikeras skuatnya jangan dinilai melulu pada hasil di pertandingan besar.

Baca juga:

Kalah di Semifinal, Pochettino: Spurs Butuh 4 Tahun Lagi
Karena Hal Ini, Mourinho Marahi Pogba di Laga vs Tottenham
Dele Alli: Tottenham Tidak Bisa Terus laksana Ini
“Saya beranggapan lain kali Tottenham bakal bermain dengan pemain muda lain, karena tersebut sangat tidak adil saat Anda kalah, namun itu ialah tugas saya guna dikritik saat kami tidak menang,” kata Pochettino untuk media.

“Masalahnya ialah persepsi terkadang tidak realistis. Tapi barangkali ya, selanjutnya kami bakal memberikan bisa jadi untuk bermain dengan pemain muda, dan saya yakin tersebut akan luar biasa untuk meningkatkan pengalaman dan semuanya,” pungkasnya.

Saat ini, The Lilywhites menduduki posisi keempat dalam klasemen sedangkan Liga Premier Inggris, unggul lima poin dari rival Chelsea, dengan empat pertandingan liga yang tersisa di musim ini.

Eks Dewan Arsenal Konfirmasi Minat Real Madrid ke Wenger


Eks Dewan Arsenal Konfirmasi Minat Real Madrid ke Wenger
Arsene Wenger tidak bakal memiliki kelemahan penawaran begitu dia menjadi pelatih dengan kedudukan bebas transfer, bahkan dia sempat digemari oleh kesebelasan raksasa laksana Real Madrid dan Paris Saint Germain. Hal tersebut diungkapkan oleh mantan dewan Arsenal, David Dein.

Pada pekan lalu, pelatih asal Prancis tersebut mengumumkan bahwa ia bakal meninggalkan The Gunners di akhir musim ini. Dia akan menyelesaikan masa jabatannya yang nyaris 22 tahun.

Setelah timnya menang dengan skor 4-1 atas West Ham United, Wenger mengungkapkan bahwa akan susah untuk menyampaikan selamat tinggal untuk klub. Meskipun sang pelatih tidak mengindikasikan indikasi terdapat rencana guna pensiun dari dunia sepak bola.

Mantan dewan Arsenal, David Dein ialah sosok yang menggondol Wenger ke Inggris pada tahun 1996, bahkan mengonfirmasi bahwa pelatih asal Prancis itu digemari oleh Real Madrid.

Baca juga:

Legenda Arsenal Dukung Vieira Gantikan Wenger
Redknapp Tak Berharap Wenger Mundur Musim Ini
Robert Pires: Wenger Adalah Dinosaurus Terakhir
“Dia bakal berusia 69 tahun pada bulan Oktober namun dia paling fit,” kata Dein dalam wawancara dengan Sky Sports. “Sejak saya bertemu dia hari ini, dia mengawal dirinya tetap bugar. Dia pun punya benak yang paling aktif, dan pengetahuan mengenai permainan.

“Dalam sejumlah tahun terakhir, dia digemari oleh sebanyak klub terbaik di dunia, laksana Real Madrid dan Paris Saint-Germain. Bahkan kesebelasan nasional Inggris sempat menginginkannya.

“Tidak bakal ada kelemahan penawaran. Saya secara individu mempunyai panggilan dari sekian banyak  orang yang menuliskan mereka dapat berkata dengannya. Dia tidak akan kelemahan penawaran dari klub, andai dia mengharapkan pekerjaan itu,” pungkasnya.

Friday, March 1, 2019

Wenger Mundur dari Arsenal, Ini Kata Mourinho


Wenger Mundur dari Arsenal, Ini Kata Mourinho
Manajer Manchester United, Jose Mourinho, memuji Arsene Wenger, sesudah bos Arsenal tersebut memutuskan guna meninggalkan Emirates Stadium pada musim panas ini.

Manajer asal Prancis tersebut telah memenangkan 3 gelar juara Liga Premier Inggris dan 7 Piala FA sekitar 22 tahun menjadi manajer di klub asal London Utara itu.

Sementara itu, Mourinho dan Arsene Wenger sejumlah kali tercebur pertengkaran sekitar berada di Inggris. Persaingan kedua manajer itu dibuka ketika Mourinho bertugas di Chelsea.

Tetapi Mourinho tampaknya sudah melupakan pertikaiannya dengan Wenger. Kini bos asal Portugal tersebut memuji Wenger, dengan mengacu pada karier yang berhasil bos asal Prancis tersebut di Emirates Stadium.

Baca juga:

Mertesacker Sedih Harus Berpisah dengan Wenger
Pesan Berkelas Fabregas guna Wenger
Pemilik Arsenal: Kepergian Wenger ialah Hari Buruk Kami
“Ini bukan tentang mohon maaf, saya pikir pertanyaan Anda ialah pertanyaan khas dari seseorang yang tidak terdapat di sisi ini, kita bukan seorang manajer, pemain. Tentu saja kita tidak tahu teknik kami memuliakan satu sama lain,” kata Mourinho.

“Saya tahu apa dengan kata lain itu, tiga gelar EPL dan tujuh Piala FA, apa yang dia kerjakan di Jepang dan Prancis, apa yang dia bawa ke sepak bola Prancis dan apa yang dia berikan untuk Arsenal, transisi dari stadion satu ke stadion lain, anda tahu apa yang dia lakukan.

“Jika dia senang dengan keputusan itu, saya benar-benar bahagia, dan saya bercita-cita dia tidak pensiun dari sepak bola,” tutup Mourinho.

Conte Bandingkan Wenger dengan Sir Alex Ferguson


Conte Bandingkan Wenger dengan Sir Alex Ferguson
Manajer Chelsea, Antonio Conte, memberi penghargaan besar guna Arsene Wenger yang menyimpulkan untuk meninggalkan Arsenal pada akhir musim ini, sesudah 22 tahun menjadi manajer di Emirates Stadium.

Conte mencocokkan manajer asal Prancis tersebut dengan manajer legendaris Manchester United, Sir Alex Ferguson. Bos Chelsea tersebut mau mengindikasikan bahwa susah untuk menyaksikan manajer beda di masa depan, yang bakal bertahan di klub yang sama dalam jangka masa-masa yang lama.

“Saya pikir anda harus memberi penghormatan besar untuk Arsene Wenger guna kariernya di Arsenal,” kata Conte. “Dia dan Ferguson, kita berkata tentang dua manajer terakhir yang bermukim untuk masa-masa yang lama di klub. Bekerja 22 tahun guna Arsenal, saya pikir tersebut hebat. Ini ialah cerita fantastis.”

Baca juga:

Neville: Wenger Pantas Dapat Penghargaan Tinggi
Mertesacker Sedih Harus Berpisah dengan Wenger
Pesan Berkelas Fabregas guna Wenger
“Dia memenangkan tidak sedikit hal dengan klub ini, dan untuk dalil ini, saya pikir dia pantas mendapat penghormatan besar guna kariernya. Dia pantas mendapatkan rasa hormat yang besar. Tidak melulu fans Arsenal, tetapi pun untuk semua dunia sepak bola, dia pantas mendapatkan respek yang luar biasa.

“Kita berkata tentang di antara manajer terbaik di dunia dengan karier penting bareng Arsenal. Dia pantas mendapat penghormatan besar guna kariernya, dan akan paling sulit guna melihat masa mendatang dari manajer beda untuk bermukim dalam masa-masa yang lama di klub yang sama.

“Mungkin Sir Alex Ferguson dan Arsene Wenger, mereka ialah cerita yang paling bagus guna sepak bola. Ini akan paling sulit untuk menyaksikan hal laksana ini lagi,” tutup Conte.