Manajer Tottenham, Mauricio Pochettino, menegaskan bahwa kegagalan timnya untuk mengungguli Brighton & Hove Albion tidak terdapat hubungannya, dengan keputusannya untuk memakai starting line-up skuatnya yang paling berbeda.Pelatih asal Argentina tersebut melakukan enam evolusi di skuatnya, sesudah kekalahan dengan skor 1-3 dari Manchester City pada akhir lalu.
Pemain Spurs yang pulang dari cedera, Toby Alderweireld, telah menciptakan penampilan Liga Premier Inggris kesatunya semenjak bulan Oktober lalu. Sementara tersebut Son Heung-min, Victor Wanyama, Moussa Sissoko, Serge Aurier, dan Lucas Moura masuk sebagai starter.
Baca Juga:
Zidane Tak Ingin Kontroversi Penalti di Madrid Pengaruhi Kinerja Wasit
Brilian! Komentar Presiden La Liga Soal Guard of Honour Madrid guna Barca
Allegri: Penalti di Madrid Beri Buffon Suntikan Adrenalin
Namun, dalam pertandingan melawan Brighton, mereka tidak bisa menginspirasi Spurs guna menang dan menyamai jumlah poin Liverpool yang duduk di posisi ketiga. Akan tetapi, Pochettino menampik untuk menyalahkan semua pemainnya.
“Kami beranggapan untuk menyegarkan skuat dengan sejumlah perubahan di masing-masing lini, sebab pertandingan hari Sabtu melawan Manchester City susah secara mental dan fisik,” kata Pochettino untuk Sky Sports.
“Kami mempunyai skuat yang lumayan bagus guna memenangkan pertandingan. Hasil hari ini bukan sebab kami merotasi tim. Semua orang siap bermain, namun Brighton ialah lawan yang paling sulit dan kami perlu menyerahkan penghargaan untuk mereka. Hasil imbang tidak banyak mengecewakan sebab tujuannya ialah untuk menemukan tiga poin,” jelas pelatih tersebut.
No comments:
Post a Comment